HOME  ⁄  Pantau Mudik

Pelepasan Bus Mudik Gratis oleh Menhub dan Menteri BUMN

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Pelepasan Bus Mudik Gratis oleh Menhub dan Menteri BUMN
Foto: Mudik Gratis BUMN 2025 Berangkatkan 106 Ribu Pemudik dengan Tiga Moda Transportasi.

Pantau - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melepas keberangkatan bus pemudik dalam program Mudik Gratis BUMN di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis, 27 Maret 2025.

Program Mudik Gratis BUMN bertujuan mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025 serta memberikan kenyamanan bagi pemudik dari keberangkatan hingga kembali ke tempat asal.

Sebanyak 85 bus diberangkatkan dalam program ini, termasuk bus disabilitas dan bus listrik, sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan transportasi yang lebih inklusif dan ramah lingkungan.

Menhub Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa program ini merupakan kegiatan yang sangat baik dan selalu didukung oleh Kementerian Perhubungan. "Kami berharap program ini dapat terus berkembang dan melayani lebih banyak masyarakat di tahun-tahun mendatang," ujarnya.

Sejumlah BUMN turut serta dalam program ini untuk membantu meringankan beban pemudik. Partisipasi perusahaan-perusahaan BUMN juga menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mudik yang lebih aman dan nyaman.

Partisipasi Terbesar dalam Sejarah Mudik Gratis BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa tahun ini sebanyak 83 perusahaan BUMN turut serta dalam penyelenggaraan Mudik Gratis, menjadikannya partisipasi terbesar sepanjang sejarah program tersebut.

Jumlah pemudik yang mengikuti program ini meningkat sebesar 12 persen dibanding tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2024 jumlah pemudik mencapai 93 ribu orang, maka pada tahun 2025 meningkat menjadi hampir 106 ribu orang.

Sebanyak 106 ribu pemudik diberangkatkan menggunakan tiga moda transportasi, yaitu bus, kereta api, dan kapal laut, dengan lebih dari 200 kota tujuan di berbagai wilayah seperti Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua.

Erick Thohir juga mencatat adanya pergeseran pola transportasi pemudik dari kendaraan bermotor pribadi ke moda transportasi umum seperti bus dan kereta api. "Selama lima tahun terakhir, peningkatan penggunaan transportasi umum untuk mudik mencapai 53 persen," ujarnya.

Peningkatan ini menunjukkan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap keselamatan dan kenyamanan dalam perjalanan mudik, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi kepadatan lalu lintas dan meningkatkan efisiensi transportasi publik.

Penulis :
Pantau Community

Terpopuler