Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Mudik

1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Selama Mudik Lebaran 2025

Oleh Pantau Community
SHARE   :

1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Selama Mudik Lebaran 2025
Foto: Sebanyak 1,9 juta kendaraan telah keluar dari Jakarta selama periode mudik Lebaran 2025, dengan puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025.

Pantau - Kepala Korps Lalulintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho menyatakan bahwa sebanyak 1,9 juta kendaraan telah meninggalkan Jakarta selama periode mudik Lebaran 2025 hingga Selasa, 1 April 2025.

Data dari PT Jasa Marga mencatat volume lalu lintas kumulatif yang keluar Jakarta dari H-10 Idul Fitri (21 Maret 2025) pukul 06.00 WIB hingga H+1 (1 April 2025) pukul 06.00 WIB mencapai 1.963.152 kendaraan.

Penghitungan tersebut dilakukan di empat gerbang tol utama, yaitu Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa.

Jumlah kendaraan yang keluar Jakarta ini mengalami peningkatan sebesar 25,5 persen dibanding lalu lintas normal. Dibandingkan periode yang sama pada mudik Lebaran 2024, jumlah kendaraan meningkat 0,5 persen.

Distribusi Kendaraan dan Puncak Arus Mudik

PT Jasa Marga mencatat distribusi kendaraan yang keluar Jakarta berdasarkan tujuan sebagai berikut:

Arah Transjawa melalui Gerbang Tol Cikampek Utama: 726.565 unit, meningkat 139,1 persen dibanding lalu lintas normal, tetapi turun 0,4 persen dibanding mudik 2024.

Arah Merak melalui Gerbang Tol Cikupa: 491.987 unit, lebih rendah 38 persen dibanding mudik 2024.

Arah Bandung melalui Gerbang Tol Kalihurip Utama: 368.924 unit, meningkat 3,3 persen dibanding hari normal dan lebih tinggi 3,2 persen dibanding mudik 2024.

Arah Puncak Bogor melalui Gerbang Tol Ciawi: 375.676 unit, lebih rendah 0,3 persen dibanding hari normal, tetapi lebih tinggi 5,7 persen dibanding mudik 2024.

Puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran), dengan total 258.000 kendaraan meninggalkan Jakarta.

Angka ini lebih tinggi 63,1 persen dibanding lalu lintas normal dan lebih tinggi 11,6 persen dibanding puncak arus mudik 2024.

Penulis :
Pantau Community