Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Mudik

Lonjakan Pergerakan Penumpang di 37 Bandara InJourney Saat Lebaran 2025

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Lonjakan Pergerakan Penumpang di 37 Bandara InJourney Saat Lebaran 2025
Foto: Selama musim mudik Lebaran 2025, pergerakan penumpang di 37 bandara InJourney Airports mencapai lebih dari 9 juta orang.

Pantau - Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, mencatat 9,16 juta pergerakan penumpang di 37 bandara InJourney Airports selama periode Lebaran, yakni 21 Maret hingga 8 April 2025.

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) melaporkan angka ini meningkat 2,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Selama 19 hari masa angkutan Lebaran tersebut, tercatat sebanyak 64.732 pergerakan pesawat.

Direktur Utama InJourney, Maya Watono, mengatakan, "Mudik Lebaran merupakan salah satu momen yang krusial bagi masyarakat Indonesia yang memberikan dampak langsung bagi sektor aviasi dan pariwisata".

Bandara Tersibuk Saat Musim Lebaran

Lima bandara tersibuk selama periode Lebaran 2025 tercatat sebagai berikut:

Bandara Soekarno-Hatta (CGK) dengan 3,05 juta pergerakan penumpang dan 20.126 pergerakan pesawat.

Bandara I Gusti Ngurah Rai (DPS) dengan 1,18 juta pergerakan penumpang dan 7.050 pergerakan pesawat.

Bandara Juanda (SUB) dengan 801 ribu pergerakan penumpang dan 5.165 pergerakan pesawat.

Bandara Sultan Hasanuddin (UPG) dengan 542 ribu pergerakan penumpang dan 3.946 pergerakan pesawat.

Bandara Kualanamu (KNO) dengan 448 ribu pergerakan penumpang dan 2.983 pergerakan pesawat.

Pada masa itu, tercatat sebanyak 2.913 penerbangan tambahan, terdiri dari 2.783 penerbangan domestik dan 130 penerbangan internasional.

Trafik penumpang tertinggi sebelum Lebaran terjadi pada H-3, Jumat 28 Maret 2025, dengan 565.000 penumpang dan 3.905 pergerakan pesawat.

Sementara itu, trafik tertinggi setelah Lebaran tercatat pada H+5, Minggu 6 April 2025, dengan 597.000 penumpang dan 3.652 pergerakan pesawat.

Upaya InJourney Optimalkan Layanan Bandara

Sebanyak 37 bandara di bawah InJourney Airports melakukan operasi 24 jam selama 19 hari, mulai 24 Maret hingga 11 April 2025.

Pengecualian dilakukan di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang menghentikan operasional selama 24 jam dalam rangka Hari Raya Nyepi pada 29 Maret pukul 06.00 WITA hingga 30 Maret pukul 06.00 WITA.

InJourney Airports juga menambah sekitar 16.295 personel untuk mengoptimalkan pelayanan kepada penumpang.

Posko angkutan Lebaran dihadirkan di seluruh bandara yang dikelola InJourney Airports dari 21 Maret hingga 11 April 2025.

Maya Watono menambahkan, InJourney telah melakukan serangkaian program transformasi bandara, khususnya di Terminal 1, 2, dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Program rezoning terminal dilakukan untuk mengurangi penumpukan penumpang, sementara revitalisasi Terminal 2F dilakukan khusus untuk penanganan penumpang umrah.

"Program transformasi bandara yang telah dilakukan merupakan upaya dan komitmen kami untuk menghadirkan layanan yang berkualitas sehingga para pengunjung merasa nyaman menggunakan angkutan udara, termasuk pada musim mudik Lebaran tahun ini yang berjalan dengan baik dan lancar" kata Maya.

Penulis :
Pantau Community