Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

SBY Singgung Chaos Politik, Budiman: Berlebihan!

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

SBY Singgung Chaos Politik, Budiman: Berlebihan!
Pantau - Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko merespons pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait potensi kekacauan politik apabila perubahan sistem Pemilu 2024 diterapkan saat ini.

"Saya kira pernyataan Pak SBY bahwa penggantian sistem pemilu di tengah jalan bisa menimbulkan chaos itu berlebihan," ujar Budiman, Senin (29/5/2023) malam.

Budiman mengaku, dirinya mengalami perubahan sistem pemilu saat proses yang yang masih berjalan. Ia menyinggung perubahan sistem pemilu sejak 2009 dari nomor urut partai menjadi suara terbanyak.

Baca Juga: Janji Tak Akan Kotori Demokrasi, Jokowi Cawe-cawe Untuk Bangsa dan Negara

"Waktu itu ada judicial review (uji materi) ke MK yang mencabut agar ada sistem itu tidak berdasarkan nomor urut, tapi diganti dengan suara terbanyak," kata Budiman.

Ia mengatakan, perubahan pada sistem pemilu merupakan hal wajar. Menurutnya, hal itu tidak akan menimbulkan permasalahan yang berarti.

"Itu tidak menimbulkan masalah, ya kita melakukan adaptasi saja. Waktu itu sudah berjalan proses itu, tapi kemudian tidak masalah dan berjalan," ungkapnya.

Sebelumnya, SBY sempat melontarkan respons terhadap bocoran informasi yang disampaikan oleh mantan Wamenkumham Denny Indrayana.

Baca Juga: Hasto Nyatakan PDIP Setuju Dukung Sistem Pemilu Tertutup

Informasi tersebut adalah Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengabulkan perubahan sistem pemilu kembali ke proporsional tertutup alias coblos partai.

Menurutnya, penggantian di tengah jalan itu berpotensi menyebabkan kekacauan politik.

"Pergantian sistem pemilu di tengah jalan bisa menimbulkan chaos politik," tulis SBY dalam pada akun Twitter, Minggu (28/5/2023).
Penulis :
Aditya Andreas

Terpopuler