Gibran Bungkam usai Sejam Sambangi Kediaman AHY di Jaksel

Pantau - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyambangi kediaman 
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jalan Prapanca Raya Nomor 10, Jakarta Selatan (Jaksel), Minggu (22/10/2023). Usai bertemu sekitar satu jam, Gibran enggan membeberkan isi pertemuannya dengan AHY.

Berdasarkan pantauan, Gibran keluar dari kediaman AHY pukul 09.26 WIB. Ia keluar dengan ditemani AHY, dan Gibran pun sempat melambaikan tangannya.

Lalu keduanya berjalan menghampiri wartawan di luar gerbang berdiri bersandingan kemudian berjabat tangan. Sayangnya, Gibran bungkam saat ditanya soal pertemuan tersebut. Ia pun masuk ke dalam mobil Innova berwarna hitam dan pergi meninggalkan kediaman AHY.

Diketahui, usai diusulkan Golkar menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres), Prabowo Subianto. Gibran langsung menyambangi satu per satu ketum parrtai koalisi Prabowo, termasuk AHY. Gibran tiba di kediaman AHY pukul 08.22 WIB.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menanggapi informasi Gibran yang ingin menemuinya dan AHY. ia menyebut pertemuan tersebut kemungkinan soal membahas cawapres Prabowo.

"Tiga hari ini saya di Jateng. Saya dapat info, Mas Gibran ingin temui saya dan AHY (Ketum Demokrat). Mungkin terkait pencalonan Mas Gibran sebagai Cawapres. Silaturahmi Mas Gibran dengan saya & AHY itu baik. Namun, urusan Cawapres sepenuhnya menjadi kedaulatan dan kewenangan Pak Prabowo," kata SBY melalui akun X miliknya.

Sebagai informasi, Partai Golkar mengusulkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto.

"Saya tanya dulu, mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prab,owo sebagai bacawapres. Apakah setuju? Pak Prabowo, semua setuju?" kata Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, saat membacakah hasil keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10).

Pertanyaan Airlangga dijawab setuju oleh semua peserta Rapimnas. Airlangga juga menanyakan kepada seluruh ketua dewan pimpinan daerah (DPD) Golkar, untuk kesediaan mendukung bakal cawapres dengan umur di bawah 40 tahun.

"Bismillah, maka saya ketok usulan Partai Golkar yang saya akan serahkan kepada Bapak Prabowo, ini untuk dibawa dalam pertemuan forum ketum partai," kata Airlangga.