
Pantau - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menegaskan, tak menemukan adanya dugaan settingan alias rekayasa pengundian nomor urut capres-cawapres Pilpres 2024. Pasalnya, Bawaslu hadir secara langsung saat proses pengundian nomor urut capres-cawapres beberapa hari lalu.
"Dalam pengawasan Bawaslu tidak ditemukan indikasi pengaturan terhadap pengundian nomor urut calon presiden dan wakil presiden," kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu RI, Lolly Suhenty, kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).
"Dalam proses pengundian nomor urut itu kami hadir untuk melakukan pengawasan secara langsung terhadap proses pengundian tersebut berdasarkan kewenangannya," sambungnya.
Dia juga menegaskan, pihaknya sudah menyampaikan hasil pengawasan tersebut ke Laporan Hasil Pengawasan (LHP).
Walaupun ada kemiripan nomor urut capres-cawapres dengan parpol, Lolly bilang pengundian itu dijalankan berdasarkan prosedur yang sudah ditetapkan.
"Isu yang berkembang mengenai kesamaan nomor urut calon dengan nomor urut partai telah dilakukan sesuai dengan prosedur teknis yang telah dilakukan oleh KPU," paparnya.
KPU RI Bantah Ada Rekayasa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah melaksanakan pengundian nomor urut peserta Pemilu 2024. KPU membantah adanya settingan dalam pengundian nomor urut tersebut.
Hal itu diungkapkan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023). Sebab, Nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden memiliki kesamaan dengan nomor urut partai PKB, Gerindra dan PDIP.
"Tidak ada (settingan)," ucap Hasyim.
Hasyim mengatakan proses pengundian itu berlangsung dengan apa adanya. Hasyim mengatakan masing-masing pasangan calon juga diberi kesempatan untuk mengambil nomor antrean untuk memilih nomor undian.
"Adanya cuma 1, 2, dan 3. Kalau kemudian masing-masing mengambil, sama-sama kita saksikan kan, mengambil antrean, masing-masing setelah mendapat antrean mengambil pilihannya masing-masing," paparnya.
"Jadi nggak bisa diprediksi," lanjutnya.
Diketahui, KPU melakukan pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapat nomor urut 3.
Sedangkan Partai PKB mendapat nomor urut 1, Gerindra nomor urut 2 dan PDIP nomor urut 3.
- Penulis :
- Khalied Malvino