Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Jika Masuk Putaran Dua, Paslon AMIN Berpeluang Besar Menang

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Jika Masuk Putaran Dua, Paslon AMIN Berpeluang Besar Menang
Foto: Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Pantau - Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) 2024.

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) melejit ke posisi kedua dalam survei yang dirilis lembaga tersebut.

Dalam simulasi tiga nama capres, elektabilitas Prabowo Subianto meraih 36,2 persen, Anies Baswedan 34,1 persen, dan terakhir Ganjar Pranowo 27,1 persen.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, peningkatan pesat elektabilitas Anies Baswedan menjadi hal paling mengkhawatirkan bagi para rivalnya, terutama di putaran kedua.

“Hal yang paling mengkhawatirkan bagi rival Anies-Muhaimin memang (lolosnya AMIN) ke putaran kedua. Karena itu, baik Ganjar maupun Prabowo akan berusaha keras mengalahkan Anies di putaran pertama,” ujar Dedi, Kamis (23/11/2023).

Menurutnya, mengingat peluang menang bagi AMIN akan semakin besar dan tak terbendung jika berhasil lolos ke putaran kedua.

“Peluang menang bagi Anies akan semakin besar jika lolos ke putaran kedua,” tandasnya.

Pertama, Dedi berpendapat, jika Anies berhadapan dengan Prabowo, maka PDIP sangat mungkin tidak akan bergabung dengan Prabowo.

“Artinya kekuatan Prabowo akan stabil, sementara Anies memungkinkan mendapat tambahan mitra," bebernya.

Kedua, jika Anies berhadapan dengan Ganjar, koalisi di Prabowo juga memungkinkan untuk menghindari PDIP, terutama Partai Gerindra.

“Situasi yang ada, bisa saja mereplikasi Pilkada DKI Jakarta, di mana Anies mampu unggul di putaran kedua meskipun pada masa kampanye selalu berada di posisi ketiga,” lanjutnya.

Dedi mengemukakan, pengalaman Anies saat menghadapi pilkada DKI Jakarta lalu menjadi bukti sahih bahwa elektabilitas dalam survei begitu dinamis.

“Bahkan, kemudian Anies berhasil mengubah pilihan publik dalam waktu tidak lebih dari beberapa bulan saja,” pungkasnya.

Penulis :
Aditya Andreas