Pantau - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Cyril Raoul Hakim mengaku pihaknya sudah mengantisipasi tiga isu yang akan menjadi serangan terhadap Ganjar Pranowo.
Ketiga isu tersebut adalah konflik agraria di Wadas, Kendeng, dan kasus korupsi e-KTP yang menyeret nama eks Gubernur Jawa Tengah tersebut,
“Pada prinsipnya, dalam kasus-kasus tersebut banyak unsur politisnya. Contohnya, Wadas bukan proyek provinsi, justru Gubernur (Jawa Tengah) yang memitigasi. Soal e-KTP, (Ganjar) tidak terbukti sampai sekarang,” ujar Cyril, Selasa (12/12/2023).
Menghadapi debat perdana malam nanti, Cyril mengaku Ganjar rutin berdiskusi dengan sejumlah pakar yang tergabung di TPN.
Sebagai informasi, ada dua kasus yang menyeret Ganjar Pranowo saat menjadi Gubernur Jawa Tengah. Kedua kasus itu adalah konflik agraria di Desa Wadas dan Kendeng.
Konflik Wadas ini bahkan menjadi isu nasional karena penolakan warga terhadap penambangan batu andesit memicu kekerasan dari aparat kepada masyarakat setempat.
Sementara itu, konflik agraria di Kendeng berhubungan dengan penolakan warga atas pembangunan dan pengopreasian prabik semen milik PT Semen Indonesia di sana.
Satu kasus lainnya, yakni perihal korupsi e-KTP yang terjadi saat Ganjar masih menjadi anggota Komisi II DPR RI. Meski demikian, dalam persidangan Ganjar disebut tak menerima uang itu dan malah mengembalikannya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
