
Pantau- Jamu adalah minuman herbal yang sekaligus menjadi obat tradisional khas Indonesia. Minuman ini menggunakan ramuan bahan dari tumbuhan yang memiliki khasiat baik untuk tubuh.
Namun, banyak yang bernaggapan jamu adalah minuman untuk orang tua. Guna mendrobrak hal tersebut, Kafe Jamu Sukoharjo, Jawa Tengah melakukan kolaborasi dengan para petani dan peracik jamu.
"Yang menarik di situ ada koperasi (kerja sama). Jadi para petani, penanam pohon-pohonnya, semua berjualan di situ, pabrikan (jamu)-nya juga berjualan di situ," kata calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat mengunjungi sebuah kafe Jamu Sukoharjo di Pasar Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023).
Pasar Nguter berada di Desa Nguter, sebuah daerah di Sukoharjo yang menjadi sentral jamu tradisional. Sejumlah peracik jamu dahulu mencoba melestarikan tradisi meracik minuman sehat nusantara itu. Kini secara turun-menurun berkembang pesat menjadi ratusan pengusaha jamu yang berpusat di Pasar Jamu Nguter.
Di pasar itu tersedia aneka empon-empon sebagai bahan baku utama pembuatan jamu tradisional. Selain itu, ada pula produk jamu yang telah dikemas siap minum. Koperasi jamu yang awalnya didirikan untuk mewadahi 15 perajin jamu tradisional di Nguter dan Sukoharjo. Kini berdasarkan data terakhir yang dihimpun, jumlah seluruhnya sudah meningkat menjadi 112 pengusaha dan pedagang jamu.
Penjual jamu tradisional di Nguter bisa tetap lestari karena secara turun-temurun memperjuangkan baku mutu produk jamu itu terus meningkat sejak usaha mereka dimulai dari nenek turun ke anak, cucu dan seterusnya di tempat tersebut.
Dengan meracik 100 persen bahan-bahan alami dan tidak mencampur dengan bahan kimia sedikitpun, setiap generasi itu mengembangkan produk jamu yang kekinian dengan kontrol kualitas produksi yang cukup ketat dalam setiap prosesnya sehingga jamu bisa sampai ke mancanegara.
"Saya waktu ke Suriname, ternyata di sini sudah ekspor ke sana. Intinya sudah mulai namanya inovasi kemasan agar lebih menarik karena generasi muda yang terlibat aktif untuk berinovasi dalam produk jamunya," ujar Ganjar.
Pada kesempatan itu, Ganjar pun mencoba rasa jamu di tempat tersebut, bahkan sampai memesan dua gelas. Yang pertama, jamu koko kunir asem, yaitu campuran kunyit asam dan kelapa. Kedua air jahe yang berkhasiat untuk mengurangi radang tenggorokan.
Dari jumlah daftar pemilih tetap di Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih, diketahui jumlah pemilih di bawah 17 tahun (karena sudah menikah) sebanyak 6.697 orang dan pemilih usia 17 hingga 30 tahun sebanyak 63.953.031 orang.
Ganjar menilai cara-cara serupa dengan yang ada di Sukoharjo mesti bisa diadaptasi untuk mendorong partisipasi aktif para pemilih pemula tersebut dalam pemungutan suara 14 Februari mendatang.
Kemarin, Ganjar memilih untuk untuk menginap di kediaman keluarganya di Jalan Nano, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Sambil menikmati waktu rehat dari aktivitas padat selama masa kampanye, mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengenang masa kecilnya. (Sumber: Antara)
- Penulis :
- Wira Kusuma