Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Live TikTok Lagi! Mahfud Cerita Sosok Bung Hatta

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Live TikTok Lagi! Mahfud Cerita Sosok Bung Hatta
Foto: Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md. (Sumber: tangkapan layar)

Pantau - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md, kembali melakukan interaksi dengan masyarakat live di media sosial TikTok dan Instagram. Dalam kesempatan itu, ia bercerita persoalan kepemimpinan Bung Hatta yang visioner dan anti korupsi.

"Bung Hatta sosok pemimpin yang visioner, dia memandang Indonesia ke depan itu seperti apa, yaitu Indonesia yang demokratis, berkeadaban, adil dan makmur," kata Mahfud, saat live TikTok dan Instagram, Rabu (3/1/2023).

Adapun, Bung Hatta saat menjadi wakil presiden (wapres) ingin membeli sepatu dan menabung dari gajinya, namun sampai meninggal dunia sepatu tersebut tidak mampu dibelinya.

"Ingin membeli sepatu Bally, dia mengambil gambar sepatu Bally di koran, dia letakkan di mejanya suatu saat saya akan membeli sepatu mahal ini, dia menyimpan uang dari gajinya setiap bulan menyimpan, tapi sampai wafat beliau tidak mampu membeli sepatu Bally itu," katanya.

Kemudian, kata Mahfud, suatu saat Bung Hatta tahu akan ada devaluasi rupiah atau perubahan kurs dollar, dan ketika itu Bung Hatta bisa saja korupsi tetapi hal itu tidak dilakukan.

"Bung Hatta tidak. Itu yang dilakukan, sehingga beliau tidak mampu membeli sepatu, membelikan baju untuk istrinya yang Ibu Wapres, Ibu Rachmi Hatta. Itu yang kita kenal dari Bung Hatta," terangnya.

Mahfud menuturkan, di era kepemimpinan Bung Karno dan Bung Hatta, keduanya sangat erat, bersatu, membangun bangsa penuh persaudaraan. Suasana tersebut memunculkan istilah Dwi Tunggal dan dilekatkan kepada keduanya.

"Tidak berfungsi sebagai apa yang sekarang dikhawatirkan banyak orang, Wakil Presiden hanya ban serep, tidak. Bung Hatta bukan ban serep, tapi berbagi peran dengan sangat baik, sehingga disebut kepemimpinan Dwi Tunggal," tuturnya.

Disampaikan Mahfud, Bung Karno memang pelopor perjuangan dalam negeri. Namun, Bung Hatta yang bersekolah di Belanda menghimpun mahasiswa dan pelajar untuk meneriakkan perjuangan. Saat kembali, Bung Hatta melanjutkan perjuangannya sampai pernah di penjara dan pada akhirnya menjadi proklamator bersama Bung Karno.

Diketahui, sebelumnya saat tahun baru Mahfud menyapa masyarakat melalui live TikTok. Pada kesempatan itu, ia mengajak di tahun 2024 harus lebih baik dari 2023. Bahkan, dapat melakukan pencapaian yang lebih di tahun yang baru ini.

"Harus dan harus, tahun 2024 harus menjadi lebih baik dari tahun 2023," kata Mahfud, dalam media sosial Tiktok Live.

Sebagai informasi, masa kampanye ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

(Laporan: Jihan Susmita Dewi)

Penulis :
Firdha Riris