HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Maruarar dan Budiman Mundur, Waspada 'Bedol Deso' Kader PDIP ke Prabowo-Gibran

Oleh Fadly Zikry
SHARE   :

Maruarar dan Budiman Mundur, Waspada 'Bedol Deso' Kader PDIP ke Prabowo-Gibran
Foto: Budiman Sudjatmiko dengan Gibran Rakbuming Raka saat menghadiri Kopdarnas PSI, Agustus 2023 lalu (istimewa)

Pantau - Mundurnya dua politikus muda PDIP, Maruarar Sirait dan Budiman Sudjatmiko harus menjadi alarm bagi PDIP. Jika tidak ditanggapi serius, maka hal ini dapat menjadi bumerang bagi PDIP.

"Langkah Maruarar dan Budiman ini harus menjadi peringatan serius bagi PDIP agar tidak terjadi bedol deso lebih lanjut dari para politisi muda PDIP untuk bergeser ke posisi sebrang, khususnya di tim Prabowo-Gibran yang didukung penuh oleh Jokowi," kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC) Ahmad Khoirul Umam, Selasa (16/1/2024).

Menurut Umam, jika Maruarar mendukung pasangan Prabowo-Gibran, maka dapat disimpulkan bahwa Jokowi adalah simbol perlawanan kader muda terhadap elit PDIP.

"Jika Maruarar berlabuh ke Paslon yang didukung Jokowi, maka Jokowi bisa anggap sebagai simbol perlawanan kader-kader muda PDIP terhadap elit politik partai banteng," ujar Umam yang juga Dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina ini.

"Loyalitas merek kepada Jokowi telah melunturkan loyalitasnya pada ideologi partai yang disemai selama ini. Tentu PDIP akan menuding mereka sebagai kelompok muda yang tidak loyal dan sangat oportunis, tapi hengkangnya politisi muda PDIP itu tetap akan memberikan dampak psikologis sekaligus menurunkan moril perjuangan dan kepercayaan diri sebagian kader PDIP lainnya yang tengah berupaya mengkonsolidasikan infrastruktur pemenangan di fase akhir jelang pemilihan," pungkas Umam. 

Penulis :
Fadly Zikry
Editor :
Fadly Zikry