Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Jika Menang Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud Janji Beri Uang Saku ke Kader Posyandu

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Jika Menang Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud Janji Beri Uang Saku ke Kader Posyandu
Foto: Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. (Sumber: tangkapan layar)

Pantau - Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, berjanji akan memberikan insentif bagi petugas layanan kesehatan berupa uang saku ke kader posyandu jika menang dalam Pilpres 2024.

Koordinator Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Dripa Sjabana, mengatakan bahwa janji ini telah ada dalam program unggulan Ganjar dan Mahfud.

"Jadi uang saku kader posyandu ini dianggarkan, sudah disiapkan, karena apa? Kita sadar sekali kader posyandu ini memang sangat efektif untuk melakukan preventif promotif. Ini menjadi kunci," kata Dripa, Selasa (16/1/2024).

Di sisi lain, Dripa menyebut terdapat juga program yang akan dijalankan bernama program tenaga kesehatan Indonesia untuk dunia. Ia menilai profesi tersebut memiliki potensi besar dan dibutuhkan di luar negeri.

"Jadi ini menarik, satu sisi kita butuh distribusi dan kita masih kurang tenaga kesehatan, tetapi untuk bidang-bidang tertentu kiita punya peluang untuk ini dan permintaannya tinggi sekali," katanya.

Dripa menerangkan, pihak negara itu sendiri harus turun tangan untuk membantu lulusan tenaga kesehatan bekerja di negara luar, termasuk terkait lisensi atau sertifikasi.

"Hambatan-hambatan yang ada harus disikat sat set tes tes. Bentuknya apa? bersama-sama dengan organisasi profesi yang sudah puluhan tahun bergelut di bidang itu kita harus terobos hal-hal ini (seperti lisensi sertifikasi)," terangnya.

Bukan hanya itu, Dripa juga ada prorgam lain yakni lansia bahagia, anak cucu gembira. Program ini dilakukan dengan cara seperti memberikan bantuan berbentuk jaminan kesehatan atau insentif lainnya. Dengan harapan agar tetap produktif.

"Jadi ada solusi-solusi program yang kita siapkan di sana dengan beban yang disesuaikan dengan orang tua tentunya. Bantuan modal usaha, bekerja dekat dengan rumah dan bantuan sosial bagi lansia," jelasnya.

Sebagai informasi, masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Untuk debat telah dilaksanakan tiga kali yakni Selasa (12/12), Jumat (22/12), dan Minggu (7/1).

Selanjutnya debat keempat yang akan mempertemukan ketiga cawapres rencananya bakal digelar Minggu (21/1/2024), dengan tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Adapun debat terakhir atau kelima pada Minggu (4/2/2024). Sementara, pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

(Laporan: Jihan Susmita Dewi)

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Muhammad Rodhi