Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Janji Ganjar-Mahfud, bakal Perbanyak Jumlah Bansos dan Diberi Tepat Sasaran

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Janji Ganjar-Mahfud, bakal Perbanyak Jumlah Bansos dan Diberi Tepat Sasaran
Foto: Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, saat kampanye akbar di Pasuruan, Jawa Timur, Senin (5/2/2024). (Sumber: Antara)

Pantau - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md, mengungkapkan soal pemberian bantuan sosial (bansos) bukan milik orang-perorangan melainkan konstitusi negara untuk melindungi rakyat miskin. Katanya pemberian bansos tidak boleh dilakukan di pinggir jalan. Menurutnya, harus diberikan tepat berdasarkan data.

Pernyataan itu Mahfud sampaikan dalam Kampanye Akbar bertajuk 'Rembug Rakyat' di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Senin (5/2/2024).

"Jika nanti Ganjar-Mahfud terpilih, jumlah bansos akan diperbanyak dan lebih tepat sasaran. Sebab, banyak bansos yang salah peruntukkan karena administrasi-nya kacau," kata Mahfud, seperti dilansir Antara.

Lebih lanjut soal bansos harus dibagikan sesuai data, pihaknya menawarkan program Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti yang berguna antara lain untuk mencatat secara tepat seluruh penerima bansos agar tepat sasaran.

Dalam kesampatan kali ini, Mahfud juga menegaskan komitmen untuk memberantas korupsi, menegakkan hukum dan keadilan, serta takkan berkompromi dengan para pelanggar hukum.

Selain itu, ia juga mengampanyekan sejumlah program unggulannya bersama calon presiden (capres), Ganjar Pranowo, mulai dari pemutihan kredit macet bagi nelayan dan petani, subsidi pupuk dan Bahan Bakar Minyak (BBM), insentif bagi kaum ibu, perlindungan perempuan, kaum rentan, anak-anak dan disabilitas, internet gratis, satu keluarga miskin satu sarjana, hingga program satu desa satu faskes (fasilitas kesehatan) satu nakes (tenaga kesehatan).

Mahfud juga kembali mengingatkan kepada masyarakat Pasuran untuk memilih pemimpin bukan karena amplop maupun sembako, sebab akan menunggu lima tahun lagi menerima bantuan serupa.

"Kalau memilih yang amanah, bisa setiap bulan bantuan rutin. Pilih pemimpin yang benar berdasarkan bisikan kalbu. Jangan merasa berdosa bagi yang telah menerima bansos dan uang. Yang penting saat mencoblos, tanya hati, harus milih siapa," tutupnya.

Sebagai informasi, masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Untuk debat telah dilaksanakan empat kali yakni Selasa (12/12), Jumat (22/12), Minggu (7/1), dan Minggu (21/1).

Adapun debat terakhir atau kelima telah digelar pada Minggu (4/2/2024) di JCC Senayan Jakarta pukul 19.00 WIB. Sementara, pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

Debat yang mempertemukan tiga capres tersebut mengusung tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

(Laporan: Jihan Susmita Dewi)

Penulis :
Firdha Riris