
Pantau - Seluruh masyarakat Indonesia telah melakukan pemungutan suara Pemilu 2024 yang dilakukan serentak di seluruh negeri, Rabu (14/2/2024).
Meskipun pelaksanaannya secara garis besar berjalan lancar, namun tidak terhindar dari beberapa persoalan yang muncul di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di berbagai daerah.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari menyatakan, ada beberapa masalah terkait logistik menjadi sorotan utama yang memengaruhi pelaksanaan pemungutan suara di beberapa TPS.
Salah satu masalah utama terjadi sebelum hari pencoblosan, di mana 92 TPS di Kabupaten Paniai, Papua Tengah mengalami perusakan terhadap alat perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara.
Masalah lain yang terungkap adalah terdapat surat suara yang tertukar di 388 TPS, tersebar di 79 kabupaten/kota di 26 provinsi.
“Selain itu, kekurangan surat suara juga ditemukan, seperti di 8 TPS di Batam, Kepulauan Riau,” ungkap Hasyim kepada wartawan.
Tak hanya itu, hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah juga menyebabkan banjir, menghambat pelaksanaan pemungutan suara di beberapa tempat.
Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menjadi salah satu wilayah yang terdampak, di mana 108 TPS harus membatalkan pemungutan suara.
“Di samping itu, gangguan keamanan juga menjadi masalah di Kabupaten Jaya Wijaya, Papua Pegunungan, yang menyebabkan 4 TPS harus menunda pelaksanaan pemungutan suara,” bebernya.
- Penulis :
- Aditya Andreas







