Pantau - Seorang caleg DPRD dari Partai Nasdem bernama Jumadi mengamuk di Kantor Kecamatan Ajung, Jember. Jumadi menuding ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Jumadi menuduh suaranya hilang diduga dijual atau diberikan kepada caleg lain karena saat perhitungan suara.
"Ini nyata-nyata dicuri, karena apa? Karena anggota KPPS ini tim sukses dari PAN dan juga dari Partai Merah. Bahkan dua anggota KPPS ini tidak masuk (layak) sebagai anggota KPPS. Awalnya tidak ada tes, tapi tiba-tiba dua orang ini masuk," kata Jumadi, Jumat (16/2/2024).
Jumadi tak hanya melampiaskan kekesalannya pada anggota KPPS. Tetapi juga pada Camat Ajung yang menemuinya di kantor Kecamatan.
"Bahkan saya (menduga) semua di Kecamatan Ajung ini di-setting semua. Sampeyan jadi camat tidak bisa. Jangan bilang tidak hilang. Camat goblok, tidak hilang ini. Iya kalau saksi berani (menegur)," ujar Jumadi.
Jumadi mengungkapkan sebanyak 15 suara dirinya hilang di TPS 35. Ia menuduh suara tersebut hilang ke partai lain.
"TPS 35, Jumadi dapat 15 suara. Tapi kalau tidak lolos tidak apa-apa, tapi ini hilang. Saya pengalaman sebagai saksi. Kalau tidak berani, ini buka TPS 35. Ini pak suara saya (jadi) 9. Pasti suara saya hilang karena lari ke PAN atau PDIP," tutur Jumadi.
Jumadi mengancam akan melaporkan ke Bawaslu Jember mengenai kecurangan yang terjadi pada suaranya tersebut.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
