
Pantau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang dalam Pilpres 2024. Zulhas sebut tak perlu adanya transisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo kepada Prabowo Subianto.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menilai pemerintahan Prabowo-Gibran merupakan estafet dari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kan ini nggak ada (transisi), terus lanjut, estafet, jadi nggak ada jeda. Nanti Pak Prabowo dilantik langsung lari, siap kerja. Ini kan kelanjutan, nggak ada transisi, orang kelanjutan kok," kata Zulhas, Jumat (22/3/2024).
Zulhas mengatakan Prabowo sudah paham dengan dinamika dalam tubuh pemerintahan sehingga tidak perlu lagi melakukan transisi dan bisa langsung kerja.
"Pak Jokowi kan luar biasa ya memimpin kita, membuat kemajuan yang luar biasa gitu, juga meng-guide jalannya ini. Wah luar biasa sehingga nanti pada saatnya ini sekali lagi tidak akan transisi, tidak akan belajar lagi, tapi akan langsung berlari," ujar Zulhas.
Selain itu, Zulhas juga menyebutkan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran bisa langsung dilanjutkan lantaran orang-orang yang sama dan tak perlu adanya penyesuaian.
"Ini dilanjutkan aja, orang-orangnya di situ-situ juga. Ini justru cepat, begitu selesai, lanjut, lari cepat. Nggak perlu harus belajar dulu setahun, belajar enam bulan, penyesuaian dulu, nggak perlu lagi. Selesai langsung set. Sekarang rapat semua, presiden terpilih sudah ikut, selalu diundang oleh Pak Jokowi," ucap Zulhas.
Sebagai informasi, KPU telah menyatakan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.
Berdasarkan hasil Rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah. Kemudian disusul oleh Anies-Muhaimin Iskandar, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
"Jumlah suara sah pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebanyak 96.214.691 suara," kata Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Sementara untuk pasangan capres-cawapres nomor 1, Anies-Muhaimin Iskandar, mendapar suara sah sebanyak 40.971.906, sedangkan capres-cawapres nomor 3, Ganjar-Mahfud, sebesar 27.040.878 suara.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun