Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Sepakat dengan Luhut, PAN Dukung Prabowo Tak Bawa Orang Toxic Masuk Kabinet

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Sepakat dengan Luhut, PAN Dukung Prabowo Tak Bawa Orang Toxic Masuk Kabinet
Foto: Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay. (ANTARA Foto/Dok)

Pantau - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berpesan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto untuk tidak membawa orang 'toxic' alias bermasalah masuk ke pemerintah mendatang.

Partai Amanat Nasional (PAN) sepakat dengan pesan itu. Dia menilai hal tersebut adalah harapan Luhut agar Prabowo dapat dengan lancar memimpin Indonesia nantinya.

"Karena apa yang disampaikan Pak Luhut ini sebetulnya adalah nasihat umum saja diberikan kepada siapapun calon pemimpin, sebab apa yang disampaikan itu saya kira sangat mudah untuk dipahami," kata Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Kemudian, Saleh menyinggun sejumlah orang yang berada di belakang Prabowo dengan latar belakang yang berbeda-beda. Menurutnya, tidak semua orang tersebut memiliki catatan prestasi yang baik di masa lalu.

"Jadi mungkin itu yang diingatkan oleh Pak Luhut kepada Pak Prabowo. Sehingga orang-orang yang bermasalah seperti itu, atau dia menyebutnya orang toxic tidak menjadi beban di dalam pemerintahan ke depan," ucap Saleh.

Oleh karena itu, Saleh setuju jika Prabowo tidak membawa orang-orang yang toxic masuk ke kabinet, karena hal itu dapat mengganggu jalannya pemerintahan.

"Kalau misalnya ada orang seperti itu justru yang paling runyam itu bukan melaksanakan program yang diprioritaskan oleh Pak Prabowo, malah justru orang ini mencoba bagaimana menyelesaikan persoalan dirinya ataupun bagaimana mengobati toxicnya tersebut. Nah itu tentu akan mengganggu jalannya pemerintahan ke depan," sambungnya.

Lalu, Saleh juga menyoroti terkait pengalaman politik yang dimiliki Prabowo. Dia yakin dengan segala pengalaman tersebut, Prabowo mempunyai pemahaman yang baik tentang siapa yang cocok untuk membantunya dalam pemerintahan.

"Saya kira Pak Prabowo sudah paham, sebab Pak Prabowo ini bukan orang baru di pentas politik nasional. Beliau selain dulu aktif di militer sampai jenderal, tapi juga aktif mengelola partai politik terbesar ketiga saat ini di Indonesia. Jadi saya kira bukan hal yang baru, Pak Prabowo sudah sangat paham soal itu," ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024–2029, disarankan untuk tidak membawa orang 'toxic' alias bermasalah masuk ke kabinetnya. Pesan itu datang dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

“Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke kepemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita,” ujar Luhut dalam acara “Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth” di Jakarta, Jumat (3/5/2024).

(Laporan: Nur Nasy’a Dalila)

Penulis :
Fithrotul Uyun