
Pantau - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Depok meminta Pokja Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga netralitas selama tahapan Pilkada 2024.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Depok, Andriansyah menuturkan, pengawasan ASN di jajaran pemerintah kota menjelang Pilkada 2024 tetap dilakukan, meski kampanye belum dimulai.
"Pengawasan tetap dilakukan Bawaslu seperti melakukan koordinasi dengan Pokja ASN di pemerintah Kota Depok, juga pengawasan konten di media sosial yang diunggah oleh ASN saat masa kampanye pilkada dimulai," katanya kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).
Saat ini, pengawasan juga tetap dilakukan media sosial. "Itu nanti kita lakukan kalau masa kampanye sudah mulai," tuturnya.
Saat ini, Bawaslu Depok sedang melakukan pengawasan tahapan pilkada yaitu pantarlih dalam melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data yang dilakukan oleh petugas.
"Kita sedang melakukan pengawasan pantarlih yang melakukan coklit. Dengan harapan, coklit ini dilakukan sesuai dengan aturan berlaku," kata Andriansyah.
Andriansyah mengatakan dalam proses coklit Bawaslu Depok menemukan data pemilih dalam satu Kartu Keluarga (KK), namun tempat pemungutan suara (TPS) berbeda.
"Kami temukan di lapangan data pemilih di satu KK ini berbeda TPS. Kami harap pantarlih melakukan coklit sesuai prosedur," ujarnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino