
Pantau - Mantan Kapolda Jawa Tengah, Komjen Ahmad Luthfi dikabarkan akan maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah. Ahmad Luthfi mengaku dirinya belum menerima rekomendasi dari partai politik manapun.
Ahmad Luthfi mulanya menanggapi pertanyaan terkait dirinya yang dikabarkan akan maju dalam Pilkada 2024.
"Belum," jawab Luthfi, Selasa (30/7/2024).
Lalu, saat ditanya apakah dirinya telah menerima rekomendari dari partai politik, ia menjawab belum menerima. Ahmad Luthfi pun menyinggung terkait jabatan baru dirinya di Kementerian Perdagangan.
"Belum. Kita belum sertijab di Kemendag," ujar Luthfi.
"Belum, masih nunggu waktu. Kita kan masih proses serah terima (jabatan) di Polda, kan belum," lanjut Luthfi.
Kemudian, saat ditegaskan apakah dirinya akan menerima rekomendasi dari partai politik. Ahmad Luthfi belum dapat memutuskan.
"Lihat nanti, belum," tegas Luthfi.
Sebelumnya, Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia, (AsSDM), Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan jika Ahmad Luthfi akan maju pemilihan gubernur maka Ahmad Luthfi harus mengundurkan diri.
Diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Polri. Dalam Pasal 28 Ayat (1) pun disebutkan bahwa Polri bersikap netral dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis. Dengan maksud, agar Polri tetap netral dalam menjalankan tugasnya sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, PAN dan Gerindra menyatakan mantap mengusung Ahmad Luthfi sebagai bakal calon gubernur Jateng. Bahkan PAN membuka peluang Kaesang Pangarep menjadi calon wakil gubernur Jateng pendamping Ahmad Luthfi.
Sebagai informasi, Ahmad Luthfi baru saja naik pangkat menjadi Komjen Pol dengan membawa bintang 3 di pundaknya. Luthfi juga sudah tidak menduduki kursi Kapolda Jateng, kini ia menjabat sebagai Irjen Kemendag.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun