
Pantau - Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Al-Jufri, menegaskan bahwa Rapat Kerja Nasional (Rakernas) harus menjadi momen penting untuk mengevaluasi hasil Pemilu 2024. Menurutnya, target partai untuk meraih 15 persen suara di Pemilu Legislatif tidak tercapai, dan hal ini memerlukan tinjauan mendalam.
Salim menyebutkan bahwa tidak tercapainya target tersebut tidak semata-mata disebabkan oleh dugaan kecurangan dalam pemilu, tetapi bisa juga karena faktor internal partai. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya introspeksi.
"Saya ingatkan juga bahwa rakernas ini juga menjadi sarana evaluasi kita bersama. Kita evaluasi apa yang terjadi? Bukankah target kita 15 persen? Hampir semua kita mengatakan kita akan sampai 15 persen," kata Salim Segaf di Rakernas PKS, di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2024).
"Apa penyebabnya? Mungkin penyebabnya internal sendiri. Saya tidak inginkan kata-kata, 'Ustaz kami ini dicurangi' bahasa itu saya tidak akan terima, dari dulu juga banyak dicurangi," katanya.
Baca Juga:
Prabowo Tak Hadir Rapimnas PKS karena Ada Tugas Negara
Dia menekankan pentingnya evaluasi yang objektif agar PKS bisa memperbaiki strategi dan meningkatkan perolehan suara di pemilu-pemilu mendatang. Selain itu, Salim meminta seluruh kader untuk lebih fokus merancang program-program yang konkret dan efektif, terutama untuk mendukung kemenangan PKS di Pilkada 2024.
"Apa sebabnya supaya tidak terjadi? Nah ini, ini Rakernas ini juga saya inginkan ada evaluasi program-program kita. Apa yang terjadi dalam Pemilu. Di samping juga kerja konkrit dan riil untuk meraih kemenangan Pilkada 2024," ucapnya.
Dengan evaluasi yang mendalam dan strategi yang tepat, Salim berharap PKS dapat meraih hasil yang lebih baik di masa depan dan terus meningkatkan peranannya di kancah politik nasional.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah