Pantau - Dalam debat kedua Pilkada DKI Jakarta 2024 yang bertema "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial," calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 2, Kun Wardana, menyoroti pentingnya menghidupkan kembali produktivitas UMKM di tengah menurunnya daya beli masyarakat. Kun menekankan bahwa program UMKM yang kuat akan membantu kelas menengah dan masyarakat yang sedang menuju kelas menengah di Jakarta.
"Keberadaan UMKM produktif adalah solusi nyata dalam menghadapi penurunan daya beli," ujar Kun di Beach City International Stadium (BCIS), Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).Data tahun 2023 menunjukkan bahwa 26,1 persen penduduk Jakarta adalah kelas menengah, sementara 52,1 persen lagi menuju ke arah tersebut.
Baca Juga:
Dharma Ingin Tanam Padi di Rooftop hingga Booking Sawah Indramayu
Kun mengusulkan dua program utama untuk UMKM, yaitu "akademi independen" dan "warung independen." Program "akademi independen" akan memberikan pelatihan gratis, terutama bagi ibu-ibu, agar mereka memiliki keterampilan baru yang dapat diolah menjadi usaha. Pelatihan ini akan dilakukan secara hybrid untuk menjangkau lebih banyak kalangan.
Sedangkan "warung independen" akan berfungsi sebagai ruang interaksi dan kolaborasi bagi pelaku UMKM di Jakarta. Kun berharap bahwa warung ini dapat menjadi tempat berbagi kreativitas dan pengalaman.
Di luar pelatihan, Kun juga memastikan bahwa program permodalan bagi UMKM akan diperluas. "Dukungan modal adalah hal penting agar UMKM bisa berinovasi dan memperluas usaha mereka," tambahnya.
Dalam debat tersebut, Kun dan pasangannya Dharma Pongrekun bersaing dengan dua paslon lainnya: Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
- Editor :
- Ahmad Ryansyah
