
Pantau - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut tiga, Rano Karno, mengatakan bahwa sistem zonasi sekolah masih diperlukan di Jakarta. Hal ini karena kesiapan infrastruktur sekolah belum merata.
"Zonasi bagian dari PPDB (penerimaan peserta didik baru) ini lahir dari Peraturan Menteri," kata dia dalam debat kedua Pilkada DKI 2024 di Jakarta, Minggu malam.
Rano Karno menyampaikannnya saat debat kedua Pilgub Jakarta 2024 pada Minggu (28/10). Rano juga mengakui di beberapa daerah, infrastruktur sekolah masih kurang seperti di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, yakni tidak ada Sekolah Menengah Atas (SMA).
Oleh karena itu, lanjutnya, sistem ini masih diperlukan sembari masyarakat menunggu pembangunan infrastruktur sekolah. "Kemarin saya baru ke Pulau Bidadari, Untung Jawa. Di Untung Jawa tidak ada SMA. Artinya sistem zonasi masih diperlukan sambil kita menunggu untuk membangun infrastruktur sekolah lain," katanya.
Baca juga: Soal Dana Rp300 Miliar Bagi UMKM, Pramono Fokus untuk Diinisiasi Perempuan
Pernyataan Rano ini menanggapi jawaban Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono, yang menyatakan sistem zonasi masih dibutuhkan dalam PPDB. Menurutnya, sistem zonasi tetap dapat dilakukan dengan catatan sekolah negeri dan swasta digratiskan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengadakan debat kedua calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 di Beach City International Stadium (BCIS), Jakarta Utara (Jakut).
Tema yang diangkat dalam debat kedua yakni "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial". Tema ini terbagi atas enam subtema, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan.
Kemudian penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, lalu, pariwisata dan ekonomi kreatif serta inflasi bahan pokok.
Peserta debat tersebut adalah pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut satu (1) Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut dua (2) Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut tiga (3) Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Sebelumnya, debat pertama digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) malam dengan tema 'Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global'.
Baca juga: Rano Karno: Saya Benahi Kampung Orang, Masa Kampung Sendiri Nggak
- Penulis :
- Firdha Riris