
Pantau - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Pramono Anung-Rano Karno, terlibat dalam persaingan ketat pada Pilkada Jakarta.
“Walaupun Pilkada Jakarta diikuti oleh tiga pasangan calon, persaingan paling sengit terlihat antara RIDO dan Pramono-Rano Karno,” ungkapnya di Jakarta pada Selasa (5/11).
Pernyataan ini merujuk pada hasil survei terbaru dari Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas pasangan RIDO mencapai 34,6 persen, sedangkan pasangan Pramono-Rano Karno berada di angka 38,3 persen. Sementara itu, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen hanya memperoleh 3,3 persen.
“Angka-angka dalam survei tersebut masih dalam rentang margin of error, dan terdapat 23,8 persen pemilih yang masih belum menentukan pilihan,” jelas Ujang.
Baca Juga:
Survei Litbang Kompas: Pramono-Rano Unggul Tipis di Pilkada Jakarta
Dia menambahkan bahwa undecided voters ini akan berperan penting dalam menentukan hasil Pilkada DKI Jakarta. “Jika Ridwan Kamil-Suswono berhasil menarik suara undecided voters, mereka masih berpeluang unggul,” katanya.
Ujang menggarisbawahi bahwa peta politik di Jakarta saat ini masih dinamis, sehingga belum ada kandidat yang bisa dianggap pasti unggul. “Situasi ini masih bisa berubah, di mana dua kandidat ini saling mengungguli satu sama lain. Dinamika ini akan terus berlangsung menjelang hari pencoblosan,” tuturnya.
Dia optimis bahwa hasil survei akan terus berubah, memberikan kesempatan kepada semua calon untuk memperkuat dukungan dan elektabilitas mereka. “Elektabilitas ini terus bergerak dan akan mengalami perubahan hingga hari pencoblosan. Masih ada sekitar 22 hari lagi, dan dinamika survei pasti akan berlanjut,” tambahnya.
Survei ini dilakukan pada 20-25 Oktober 2024 dengan melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat. Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen dengan margin of error sebesar 3,46 persen.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah