Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Pipanisasi Jadi Fokus Tiga Cagub Jakarta untuk Solusi Air Bersih

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Pipanisasi Jadi Fokus Tiga Cagub Jakarta untuk Solusi Air Bersih
Foto: Arsip foto - Warga membawa ember berisi air bersih di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (13/11/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj/aa.

Pantau - Ketiga calon gubernur (cagub) DKI Jakarta 2024 sepakat menjadikan pipanisasi sebagai solusi utama untuk memastikan akses air bersih bagi warga Jakarta. Dalam debat terakhir Pilkada DKI Jakarta di Hotel Sultan, Minggu (17/11), mereka menyampaikan berbagai strategi untuk meningkatkan cakupan air bersih yang saat ini baru mencapai 44 persen.

Cagub nomor urut 1, Ridwan Kamil, menegaskan pentingnya melanjutkan visi gubernur sebelumnya, Anies Baswedan, dengan target cakupan air bersih 100 persen pada 2029-2030."Pipanisasi harus segera terbangun, dan potensi Waduk Jatiluhur mampu mencukupi kebutuhan air minum Jakarta," ujarnya. Ridwan juga menawarkan subsidi harga air jeriken bagi warga yang belum terjangkau jaringan PAM Jaya.

Baca Juga:
Pelindo Resmi Groundbreaking Program Pembangunan dan Revitalisasi Air Bersih di Makawidey Bitung
 

Sementara itu, cagub nomor urut 2, Dharma Pongrekun, menawarkan konsep normalisasi sungai dan inovasi kolam pipi monyet sebagai solusi tambahan. Kolam ini dirancang untuk menampung air hujan dan banjir kiriman, yang nantinya dihubungkan ke jaringan pipanisasi."Dengan konsep ini, warga tidak perlu khawatir kekurangan air bersih meski dilarang menggunakan air tanah," ungkap Dharma.

Cagub nomor urut 3, Pramono Anung, memprioritaskan percepatan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dari Waduk Jatiluhur dan Krayan. Ia juga menyerukan penghematan air di sektor komersial, seperti pusat perbelanjaan, untuk mendukung kebutuhan masyarakat luas."Jika ini diterapkan, pada 2029 seluruh warga Jakarta akan mendapat akses air bersih di mana pun mereka berada," katanya.

Ketiga kandidat menyoroti bahwa masalah akses air bersih adalah tantangan krusial bagi Jakarta. Mereka menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk merealisasikan visi Jakarta dengan cakupan air bersih yang merata.

Penulis :
Ahmad Ryansyah