
Pantau - Sebanyak ribuan personel gabungan TNI-Polri mulai melakukan tugasnya dalam pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pencobloson Pilkada Jakarta yakni Rabu (27/11/2024). Para personel akan disebar ke ribuan TPS di Jakarta.
"Melibatkan sebanyak 6.259 personel gabungan yang terdiri dari 5.059 personel Polri dan 1.200 personel TNI yang terbagi untuk melaksanakan pengamanan pemungutan suara di TPS sebanyak 3.299 personel dan power of hand sebanyak 2.960 personel," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, saat apel gelar pasukan pelepasan personel pengamanan Pilkada Jakarta di Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).
Baca juga: Yuk Simak! Ini Cara Cek Nomor TPS Pilkada 2024 Secara Online
Adapun Karyoto mengingatkan kepada seluruh personel yang akan bertugas tersebut untuk bertanggung jawab, humanis, dan profesional sesuai SOP. Selain itu, juga meminta agar memonitor dan mengantisipasi perkembangan di lapangan, jangan uderestimate serta terlena dengan situasi yang terlihat landai.
Sebagai informasi, untuk jumlah TPS di Jakarta itu ada 32.750 bakal diamankan oleh para personel, yang 6 di antaranya dikategorikan sebagai TPS sangat rawan.
"Terdapat 32.570 TPS yang akan diamankan. Dengan 4 kriteria, yaitu kriteria TPS kurang rawan 32.187 TPS, TPS rawan 330 TPS, TPS sangat rawan 6 TPS, dan TPS khusus 47 TPS," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam Operasi Mantap Praja yang akan digelar selama 140 hari ini menurunkan total ada 88.365 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak pada tahun 2024 ini.
Baca juga: Megawati dan Keluarga Akan Mencoblos di Kebagusan pada Pilkada Serentak 2024
- Penulis :
- Firdha Riris