Pantau - Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung menanggapi usulan Komisi II DPR mengenai pelaksanaan retreat kepala daerah sebelum pelantikan. Pramono menyatakan, keputusan terkait retreat sepenuhnya berada di tangan pemerintah pusat.
"Ya kalau retreat kan terserah pemerintah pusat dalam hal ini apa yang dipersiapkan," kata Pramono di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2025).
Pramono juga menjelaskan bahwa rencana pelantikan yang tertunda masih menjadi perdebatan di internal pemerintah.
Baca juga: Kemendagri Tunggu Selesainya Reses DPR untuk Tentukan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah
Saat ini, pihaknya hanya menunggu keputusan terkait pelantikan bagi kepala daerah yang tidak terlibat gugatan di Mahkamah Konstitusi.
Ketua Komisi II DPR, Rifqinizamy Karsayuda, mendukung ide Presiden Prabowo Subianto untuk mengadakan retreat bagi kepala daerah terpilih.
Menurut Rifqinizamy, kegiatan ini akan memberikan manfaat positif menjelang pelantikan.
"Retreat untuk kepala daerah terpilih itu bagus dilakukan, apalagi jika pelantikan ditunda hingga Maret," ujar Rifqinizamy, Jumat (10/1) kemarin.
Baca juga: Pramono Anung-Rano Karno Ditetapkan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih
Rifqinizamy menyarankan retreat dilakukan dalam dua bulan ke depan agar kepala daerah siap bekerja setelah dilantik.
Lebih lanjut, Rifqinizamy menekankan pentingnya pembekalan terkait nasionalisme, loyalitas, dan kapasitas pemerintahan.
Ia juga menyebutkan bahwa tidak semua kepala daerah terpilih memiliki pengalaman di birokrasi, sehingga retreat menjadi kesempatan untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam menjalankan pemerintahan daerah.
- Penulis :
- Sofian Faiq
