
Pantau - Partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 di Kabupaten Temanggung tercatat sebagai yang tertinggi keempat di Provinsi Jawa Tengah. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, Henry Sofyan Rois, di Temanggung, Kamis.
"Temanggung berada di urutan keempat dengan tingkat partisipasi pemilih sebesar 84,7 persen, setelah Kabupaten Jepara (88 persen), Kudus (86 persen), dan Boyolali (85 persen). Di bawahnya ada Kabupaten Klaten dengan 81 persen," jelas Henry.
Pernyataan tersebut disampaikan usai rapat evaluasi penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 bersama para pemangku kepentingan di Temanggung.
“Dengan partisipasi di atas 80 persen, ini menunjukkan kinerja yang baik. Masuk empat besar di Jawa Tengah juga merupakan prestasi yang patut diapresiasi,” tambahnya.
Baca Juga:
Komisi II DPR Pertimbangkan Dua Skema Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024
Meski demikian, partisipasi pemilih di Temanggung sedikit menurun dibanding Pilkada 2018 yang mencapai 85 persen, atau turun sekitar 0,3 persen. Penurunan serupa juga terjadi di kabupaten/kota lain di Jawa Tengah, bahkan secara nasional.
Henry mencatat bahwa salah satu faktor yang diduga memengaruhi penurunan partisipasi adalah jadwal pelaksanaan Pilkada yang berdekatan dengan Pemilu.
"Masih perlu analisis lebih mendalam, namun dari beberapa pandangan yang kami dengar, kedekatan waktu antara Pemilu dan Pilkada menjadi salah satu alasan menurunnya antusiasme pemilih," ujarnya.
Evaluasi yang dilakukan bertujuan untuk mempersiapkan penyelenggaraan pemilu dan pilkada mendatang agar partisipasi masyarakat terus meningkat. Henry juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak yang telah bekerja sama untuk mensukseskan Pilkada 2024 di Temanggung.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah