billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Ramadhan

Bukber Tradisi Warga Indonesia saat Ramadan, Bedanya dengan Iftar Apa?

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Bukber Tradisi Warga Indonesia saat Ramadan, Bedanya dengan Iftar Apa?
Foto: ilustrasi iftar atau bukber sebuah kelaurga - freepik

Pantau - Bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa bagi seluruh umat muslim di dunia. Selain beribadah puasa, banyak umat musli berlomba-lomba untuk memperbanyak pahala.

Terkadaan saat bulan ramadan kita mendengar ada kata iftar. Iftar adalah istilah yang berasal dari bahasa Arab yang digunakan untuk merujuk pada berbuka puasa.

Selain Iftar, kita juga tidak asing dengan kata buka bersama (bukber) ketika bulan ramadan. Bukber sudah tidak asing kerena menjadi agenda wajib saar ramadan.

Lantas apa bedanya Iftar dengan bukber?

Iftar adalah momen ketika umat Muslim mengakhiri puasa di bulan Ramadan setelah matahari terbenam. Secara harfiah, iftar berarti "sarapan" dalam bahasa Arab. 

Iftar sering kali dilakukan dengan menyantap makanan dan minuman setelah berpuasa sepanjang hari. Iftar merupakan salah satu ibadah yang penting dalam bulan Ramadan. 

Banyak umat Muslim yang berkumpul bersama keluarga, teman, atau komunitas untuk berbuka puasa secara bersama-sama. 

Tradisi iftar juga sering dihubungkan dengan pasar Ramadan, di mana berbagai jenis makanan dan minuman khas tersedia untuk dinikmati setelah berpuasa.

Selain itu, iftar juga memiliki makna yang lebih luas dalam konteks sosial dan budaya. Iftar menjadi momen untuk bersatu, berbagi, dan mempererat hubungan antar sesama umat Muslim. 

Selama iftar, umat Muslim juga dianjurkan untuk melakukan amal kebajikan, seperti memberi makan orang yang membutuhkan atau memberikan sedekah.

Dalam praktiknya, iftar dapat dilakukan dengan menyantap berbagai jenis makanan dan minuman yang disukai, sesuai dengan tradisi dan kebiasaan masyarakat setempat. 

Namun, penting untuk diingat bahwa iftar bukan hanya sekadar makan dan minum, tetapi juga merupakan momen untuk bersyukur dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Jadi, secara umum, iftar adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada berbuka puasa di bulan Ramadan setelah matahari terbenam. 

Iftar merupakan momen penting dalam ibadah Ramadan yang melibatkan makanan, minuman, dan juga aspek sosial dan budaya.

Sementara, Bukber adalah singkatan dari Buka Bersama. Istilah ini merujuk pada kegiatan berbuka puasa yang dilakukan secara bersama-sama, biasanya dengan keluarga, teman, atau komunitas, selama bulan Ramadan.

Bukber telah menjadi tradisi yang mengakar kuat di kalangan masyarakat, dan seringkali diagendakan baik oleh anak muda maupun orang tua. 

Kegiatan bukber ini juga menjadi momen untuk bersatu, berbagi, dan mempererat hubungan antar sesama umat Muslim.

Dalam konteks sosial dan budaya, bukber juga menjadi momen untuk menjalin silaturahmi, mempererat hubungan antar sesama, dan berbagi kebahagiaan. 

Tradisi bukber juga merupakan wujud pertemuan antara budaya ketimuran dengan ajaran Islam. Selain itu, dalam Islam, ada hadis yang menyatakan bahwa memberi makan orang yang berpuasa akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa.

Dalam praktiknya, bukber seringkali dihubungkan dengan pasar Ramadan, di mana berbagai jenis makanan dan minuman khas tersedia untuk dinikmati setelah berpuasa. 

Bukber juga menjadi momen untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan saling menguatkan dalam menjalani ibadah puasa.

Jadi, secara umum, bukber merujuk pada kegiatan berbuka puasa yang dilakukan secara bersama-sama, yang melibatkan aspek sosial, budaya, dan keagamaan dalam tradisi Ramadan.

Perbedaan antara bukber dan iftar terletak pada penggunaan istilah dan konteksnya. Bukber lebih menekankan pada kegiatan berbuka puasa yang dilakukan secara bersama-sama, sementara iftar lebih mengacu pada momen berbuka puasa secara umum.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq