Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Ramadhan

Pengolahan Makanan Perlu Diperhatikan Selama Puasa, Menurut Ahli Gizi

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Pengolahan Makanan Perlu Diperhatikan Selama Puasa, Menurut Ahli Gizi
Foto: Ilustrasi makanan (Pexels)

Pantau - Penting untuk memerhatikan pengolahan makanan selama puasa agar mendapatkan manfaat berpuasa untuk kesehatan, seperti disampaikan oleh Dokter spesialis gizi klinik dr. Marya Haryono M.Gizi Sp.GK dalam diskusi kesehatan Ginjal Sehat untuk Semua di Jakarta, Kamis (14/03/2024) seperti dilansir ANTARA Jumat (15/03/2024).

“Pengolahannya diperhatikan, makan umbi-umbian tapi tiap hari bersantan, bergula merah, bukan nggak boleh tapi kalau ini terus-menerus ada akhirnya ini menjadi potensi-potensi gula darah terganggu,” kata Marya.

Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa banyak mengonsumsi makanan yang kelebihan gula maupun bersantan dapat menyebabkan masalah kesehatan di akhir bulan puasa yang tidak diharapkan seperti tingginya kadar gula darah yang berujung diabetes.

Selama puasa, kita harus selalu mengonsumsi makanan yang menganut diet gizi seimbang dan lengkap yang terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak dalam komposisi yang baik dan sumber yang baik.

Baca juga:

Hidung Mimisan, Puasa Ramadan Tetap Sah atau Batal? Ini Dalil dan Penjelasan Lengkapnya!

Air Kelapa Ternyata Memiliki Segudang Manfaat untuk Berbuka Puasa
 

Selain mencukupi makronurtrien, mikronutrien juga harus dipenuhi seperti vitamin dan mineral, tidak hanya dari buah dan sayur, namun bisa dari bahan makanan lainnya yang mengandung mineral dari protein seperti ikan dan kacang-kacangan.

Marya menjelaskan bahwa saat sahur, cairan harus selalu terpenuhi untuk mencegah potensi dehidrasi selama 12-13 jam berpuasa. Cairan tidak hanya didapatkan dari air mineral yang diminum namun bisa diselipkan dari makanan yang berkuah atau dari buah yang mengandung banyak air seperti jeruk, mangga dan buah naga yang diblender menjadi smoothies.

Selain itu, ia juga menyarankan untuk mengonsumsi semangkuk sedang buah untuk menutup sahur, dan mengonsumsi bermacam varian buah agar memenuhi asupan serat yang dapat menahan rasa kenyang lebih lama.

“Satu serving di saat berbuka seperti saat makan malam dan satu serving saat sahur kira-kira satu mangkok ukuran sedang, aneka macam buah lebih direkomendasikan daripada hanya mengkonsumsi satu jenis buah yang monoton setiap hari,” ucap Marya.

Penulis :
Latisha Asharani
Editor :
Latisha Asharani