
Pantau - Mengonsumsi buah saja saat sahur ternyata tidak mencukupi kebutuhan zat gizi, hal ini disampaikan oleh Fahmi Arif Tsani, Ahli Gizi dari Universitas Diponegoro (Undip), seperti dilansir NU Online Selasa (19/03/2024).
"Buah-buahan pada intinya suatu makanan yang menyehatkan karena buah kaya akan vitamin, mineral dan serat. Tapi yang menjadi problem adalah kebutuhan gizi atau zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh," kata Fahmi.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa zat gizi tidak hanya berasal dari vitamin, mineral, dan serat saja sebagai komponen (mikronutrien). Mikronutrien adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit, tapi memiliki peran yang sangat penting.
Sementara itu, ada yang lebih besar lagi yaitu zat gizi esensial (makronutrien) berupa karbohidrat, protein, dan lemak. Makronutrien merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Dan buah-buahan tidak bisa menyediakan zat ini.
Oleh karena itu, idealnya tidak hanya mikronutrien saja yang dikonsumsi pada saat sahur, tapi juga makronutrien. Dengan begitu, gizi seimbang bisa terpenuhi secara baik.
Baca juga:
6 Makanan Alternatif Pengganti Nasi Putih untuk Sahur
Saat Sahur Tidak Dianjurkan Minum Teh, Ini Alasannya!
"Kalau misalnya ada sebagian orang yang mempraktikkan konsumsi buah saja ketika sahur dan tidak berefek apa pun dan justru mempunyai benefit penurunan berat badan, ya monggo (silakan) saja. Bisa jadi orang tersebut sudah beradaptasi secara metabolik," jelasnya.
Meskipun sebagian orang mungkin mampu beradaptasi dengan konsumsi buah-buahan saja, Fahmi menekankan hal ini tidak berlaku untuk lansia, ibu hamil, dan anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Ia menjelaskan bahwa protein, karbohidrat, lemak sangat penting apalagi ketika menjalankan ibadah puasa. Hal ini karena anak-anak remaja apabila tidak makan sahur selain buah, itu kontraproduktif terhadap pemenuhan gizinya bagi masa pertumbuhan dan perkembangannya.
Selain itu, ibu menyusui dan ibu hamil juga tidak disarankan hanya mengonsumsi buah saat sahur. Hal ini karena akan memengaruhi janin dan ASI yang dikeluarkan. Mengonsumsi buah akan membuat ASI kurang berkualitas. Oleh karena itu disarankan untuk penuhi kebutuhan gizi seimbang.
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Latisha Asharani