HOME  ⁄  Lifestyle

Saat Sahur Tidak Dianjurkan Minum Teh, Ini Alasannya!

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Saat Sahur Tidak Dianjurkan Minum Teh, Ini Alasannya!
Foto: Ilustrasi. (Pixabay)

Pantau - Ternyata dari sisi medis, minum teh saat sahur sebenarnya tidak dianjurkan oleh para ahli kesehatan demi menjaga kelancaran ibadah puasa.

Kira-kira apa saja alasan tidak dianjurkannya minum teh saat sahur? Simak alasannya di bawah ini yang dirangkum dari berbagai sumber!

1.Membuat tubuh lemas

Karena mengandung kafein, teh mungkin dapat memberikan kekuatan pada seseorang. Namun, hal ini hanya bersifat sementara. Setelah itu, timbullah rasa lemas saat puasa sudah mulai dijalankan. 

Selain itu, teh yang diberikan gula agar manis juga hanya memberikan energi selama setengah jam saja. Satu hingga dua jam setelah itu, tubuh pun akan kembali menurun tenaganya. 

2. Butuh cairan pengganti

Rasa haus yang datang setelah minum satu gelas teh harus segera digantikan dengan tiga gelas air putih dalam takaran yang sama. Cairan pengganti tersebut memang sebaiknya langsung dikonsumsi saat sahur. Namun, sering kali orang mengalami perut kembung karena terlalu banyak minum. 

Jika rasa haus tidak dipenuhi saat sahur dan ibadah puasa sudah berlangsung, maka hal ini bisa membuat mulut terasa lebih kering dan rasa haus pun semakin kuat.  

3. Bersifat diuretik

Teh memiliki sifat diuretik atau membuat seseorang ingin buang air kecil. Jadi, Minum teh saat sahur dapat membuat seseorang ingin buang air kecil lebih sering.

Kamu pun akan menjadi lebih cepat haus dan cairan dalam tubuh pun akan terkuras lebih cepat lantaran perasaan ingin buang air kecil terus-menerus.

Penulis :
Annisa Indri Lestari
Editor :
Ahmad Munjin