
Pantau - Mudik menjadi momen yang dinantikan masyarakat setiap tahunnya. Namun, mudik dengan sepeda motor bisa menimbulkan masalah serius, seperti terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Azhar Jaya, mewanti-wanti masyarakat agar tidak melakukan perjalanan mudik dengan sepeda motor.
"Sesuai anjuran Menko Kesra dan Kemenhub, kita juga berusaha menghindari mudik menggunakan kendaraan roda dua karena resikonya sangat besar," kata Azhar, dikutip Jumat (5/4/2024).
Azhar menegaskan, dalam situasi yang terpaksa untuk mudik menggunakan motor, paling penting memperhatikan kondisi fisik dan kendaraan.
"Kalau mudik naik motor, maka kondisi fisik dan kondisi kendaraan harus benar-benar prima. Karena kalau motor kempes sedikit saja, bisa berbahaya dan menimbulkan kecelakaan yang mengancam jiwa pemudik," tegas Azhar.
Maka dari itu, Azhar mengingatkan bagi pemudik yang menggunakan motor untuk selalu mematuhi instruksi dari kepolisian.
Berikut beberapa tips mudik dari dokter spesialis orthopedi dr. Oryza Satria, dalam menggunakan motor agar perjalanan tetap aman.
1. Perhatikan Kondisi Motor
Pastikan tekanan ban dan suspensi berfungsi optimal untuk menghindari getaran berlebihan yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf dan gejala pegal-pegal hingga nyeri.
2. Perhatikan Kondisi Kesehatan
Jagalah kondisi tubuh saat berkendara dan bawalah obat-obatan pribadi jika diperlukan.
3. Istirahat yang Cukup
Jika merasa mudah lelah dan mengantuk, penting untuk beristirahat setiap 3 sampai 4 jam sekali.
4. Tidak Membawa Beban Berat
Pastikan tidak membawa beban terlalu berat saat berkendara dan sesekali berhenti untuk meregangkan tubuh.
5. Menjaga Hidrasi Tubuh
Selalu menjaga hidrasi tubuh dengan memenuhi kebutuhan cairan harian selama perjalanan agar tidak mengalami dehidrasi.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tidak melakukan mudik dengan menggunakan sepeda motor.
Budi menjelaskan penggunaan sepeda motor merupakan penyebab utama dari tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang mencapai 70 persen.
"Saya sarankan untuk melakukan mudik menggunakan angkutan massal, dan menghindari penggunaan mobil pribadi apalagi sepeda motor, karena sebagian besar kecelakaan terjadi akibat penggunaan sepeda motor," kata Budi, Rabu (3/4).
Diketahui, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menjelaskan soal prediksi puncak arus mudik dan balik saat Lebaran 2024. Katanya, puncak arus mudik akan terjadi mulai 5-8 April 2024, sedangkan arus balik 13-16 April 2024.
(Laporan: Jihan Susmita Dewi)
- Penulis :
- Sofian Faiq










