billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Ramadhan

4 Sunnah Nabi di Bulan Suci Ramadan

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

4 Sunnah Nabi di Bulan Suci Ramadan
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Ramadan adalah bulan istimewa yang penuh dengan rahmat dan keberkahan. Di bulan ini, Allah SWT membuka pintu ampunan seluas-luasnya dan melipatgandakan pahala bagi setiap amal kebaikan yang dilakukan. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita sebaiknya memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan ibadah dan semakin mendekatkan diri kepada-Nya.

Namun, di samping menunaikan kewajiban berpuasa, ada hal lain yang tak kalah penting untuk dilakukan, yaitu menghidupkan sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW. Sayangnya, masih banyak yang belum menyadari bahwa Ramadan adalah waktu yang sangat tepat untuk melaksanakan sunnah yang dianjurkan. Melaksanakan sunnah ini tidak hanya memaksimalkan pahala, tetapi juga menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW dalam hati kita.

Dilansir NU Online, berikut adalah empat sunnah Nabi yang dapat diamalkan selama bulan Ramadan agar ibadah kita semakin sempurna.

1. Tadarus Alquran

Tadarus Alquran, salah satu sunnah Nabi di Bulan Suci Ramadan

Salah satu sunnah utama yang dianjurkan di bulan Ramadan adalah memperbanyak membaca dan memahami Alquran. Nabi Muhammad SAW sendiri setiap tahunnya bertadarus bersama malaikat Jibril, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits berikut:

Artinya, “Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan. Kedermawanan yang paling nampak dalam dirinya itu nampak pada bulan Ramadhan saat bertemu dengan malaikat Jibril. Jibril menemuinya di setiap malam bulan Ramadhan dan membacakan untuknya Al-Qur’an. Sungguh Rasulullah SAW adalah orang yang lebih pemurah dalam kebaikan daripada angin yang bertiup.” (HR. Bukhari)

Baca juga: 7 Kebiasaan Sehat Selama Ramadan yang Perlu Diterapkan

Membaca Alquran tidak hanya sekadar melafalkan ayat-ayatnya, tetapi juga memahami maknanya serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memperbanyak tadarus, kita akan semakin dekat dengan petunjuk Allah SWT.

2. Memperbanyak Sedekah

Sedekah, salah satu sunnah Nabi di Bulan Suci Ramadan

Sunnah berikutnya yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan adalah bersedekah. Tidak perlu menunggu menjadi kaya untuk berbagi dengan sesama, karena sekecil apa pun harta yang kita sisihkan tetap akan bernilai besar di sisi Allah SWT.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:

Artinya, “Jauhkanlah diri kalian dari api neraka, walaupun dengan bersedekah menggunakan sebiji buah kurma. Siapa saja yang tidak memilikinya, maka cukup dengan berkata baik.” (HR. Bukhari)

Selain itu, bulan Ramadan adalah waktu yang paling utama untuk bersedekah. Hal ini ditegaskan dalam hadits berikut:

“Dari Anas, ia berkata: Nabi Muhammad pernah ditanya, puasa apa yang paling utama setelah Ramadhan? Nabi menjawab, ‘Puasa Sya’ban untuk memuliakan kedatangan Ramadhan.’ Kemudian Nabi ditanya lagi, kapan waktu sedekah yang paling utama? Nabi menjawab, ‘Sedekah di bulan Ramadhan.’” (HR. Tirmidzi)

Dengan bersedekah, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.

Baca juga: 10 Cara Menghindari Ghibah di Bulan Ramadan

3. Konsisten Salat Tarawih

Salat Tarawih, salah satu sunnah Nabi di Bulan Suci Ramadan

Salah satu ibadah yang hanya dilakukan pada bulan Ramadan adalah salat Tarawih. Ibadah ini menjadi momen yang sangat istimewa karena pahalanya yang besar dan manfaatnya yang luar biasa. Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan salat ini dengan keikhlasan dan penuh harapan kepada Allah SWT.

Sebagaimana hadits berikut:

Artinya, “Rasulullah SAW menganjurkan untuk melaksanakan ibadah shalat pada malam Ramadhan, tanpa mewajibkannya. Beliau bersabda: ‘Siapa saja yang bangun (melaksanakan shalat) di malam Ramadhan dengan penuh keimanan dan pengharapan, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.’” (HR. Muslim)

Melaksanakan salat Tarawih dengan istiqamah akan semakin menyempurnakan ibadah kita di bulan Ramadan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Baca juga: Puasa Ramadan dan Kesehatan Mental, Bagaimana Pengaruhnya?

4. Rutin Melakukan Salat Dhuha

Salat Dhuha, salah satu sunnah Nabi di Bulan Suci Ramadan

Selain salat Tarawih, salat Dhuha juga termasuk salah satu sunnah Rasulullah SAW yang dapat dihidupkan selama bulan Ramadan. Dengan melaksanakan salat Dhuha secara rutin, kita dapat membangun kebiasaan baik yang bisa terus dilanjutkan setelah Ramadan.

Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW memberikan tiga wasiat kepadanya, yaitu:

Artinya: “Kekasihku (Nabi Muhammad) telah memberikan wasiat kepadaku dengan tiga hal, yang tidak akan aku tinggalkan sampai aku mati: 1) Puasa tiga hari di setiap bulan, 2) Shalat Dhuha, dan 3) Tidur setelah melaksanakan shalat witir.” (HR. Bukhari)

Dengan melaksanakan salat Dhuha, kita berharap mendapat keberkahan dalam rezeki serta kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Baca juga: 7 Cara Ampuh Menjaga Pola Tidur agar Tetap Segar di Bulan Puasa

Kesimpulan

Empat sunnah ini merupakan amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan karena memiliki keutamaan yang luar biasa. Tadarus Alquran, memperbanyak sedekah, melaksanakan salat Tarawih, dan rutin menjalankan salat Dhuha adalah kebiasaan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan memberikan banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat.

Ramadan adalah waktu yang tepat untuk membangun kebiasaan baik dalam beribadah. Jika kita melaksanakannya dengan konsisten, insyaAllah kita akan mampu mempertahankannya meskipun bulan Ramadan telah berakhir. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan bulan suci ini dengan sebaik-baiknya dan mengamalkan sunnah-sunnah Nabi SAW agar mendapatkan keberkahan serta pahala yang berlipat ganda. 

Penulis :
Latisha Asharani
Editor :
Latisha Asharani