Pantau - Ramadan bukan sekadar bulan puasa, tetapi juga kesempatan istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setiap harinya memberikan peluang berharga untuk memperbaiki diri, memperdalam keimanan, serta meningkatkan kualitas ibadah. Memasuki hari ke-14 Ramadan, semangat untuk tetap konsisten dalam beribadah diharapkan semakin kuat. Selain menahan lapar dan dahaga, puasa juga mengajarkan nilai-nilai kesabaran, keikhlasan, serta menumbuhkan ketakwaan yang lebih mendalam.
Salah satu hikmah utama dari berpuasa adalah melatih diri dalam mengendalikan lisan, menjauhi hal-hal negatif, serta menumbuhkan rasa empati terhadap sesama. Ramadan juga menjadi momentum yang tepat untuk merenungi diri, mempererat silaturahmi, dan memperbanyak amal kebajikan sebagai bentuk kepedulian sosial.
Jadwal Berbuka Puasa di Jakarta
Berbuka puasa adalah saat yang paling dinantikan setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Momen ini juga menjadi wujud syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Sesuai anjuran Rasulullah SAW, umat Islam disunnahkan untuk segera berbuka saat waktu Magrib tiba, sebagaimana sabdanya:
"Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari)
Di Jakarta, waktu berbuka puasa pada Jumat, 14 Maret 2025, jatuh pada pukul 18.09 WIB. Disarankan untuk memulai berbuka dengan kurma, sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW. Jika kurma tidak tersedia, makanan manis seperti kolak atau teh hangat dapat menjadi pilihan untuk mengembalikan energi setelah berpuasa seharian.
Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan bukan hanya soal menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga merupakan kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menjalani puasa secara tulus dan penuh kesadaran, setiap Muslim dapat merasakan manfaatnya, baik secara fisik maupun spiritual. Semoga Ramadan kali ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah serta kepedulian sosial kepada sesama.
Baca juga: Apakah Boleh Mengonsumsi Mie Instan saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya
Baca juga: Bolehkah Langsung Makan Berat Saat Berbuka Puasa? Ini Dampaknya
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Sofian Faiq
