
Pantau - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons sindiran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal partai politik (parpol) mencuri start Pemilu 2024 ketika menjadi juri lomba bakiak 17 Agustus di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
"Yang pertama, kami merasa Pak Hasto tidak menyindir kami dan kami juga tidak merasa tersindir. Karena apa yang misalnya PKB dan Gerindra lakukan itu bukan mencuri start," kata Dasco, Kamis (18/8/2022).
Dasco kemudian menyatakan bahwa partainya dengan PKB masih dalam tahap pra-pilpres 2024. Tahapan ini, kata Dasco, juga termasuk kerja sama politik dengan parpol lain guna memenuhi syarat ambang batas capres atau Presidential Treshold (PT) 20 persen.
"Kita sama-sama tahu proses tahapan pemilu mulai dari verifikasi parpol, kemudian terakhir itu pendaftaran capres-cawapres. Dalam verifikasi parpol pun kita kan ada tahapan pra-verifikasi di internal masing-masing. Nah begitu juga dengan pilpres," kata Dasco.
"Tahapan pemilu memang adalah pendaftaran capres-cawapres. Namun, ini juga kami mempersiapkan pra-pilpres. Pra-pilpres itu adalah bagaimana kami sebagai partai yang diatur dalam UU Pemilu bisa mencalonkan dengan jumlah 20 persen kursi atau 25 persen suara," imbuhnya.
Dasco menegaskan, Partai Gerindra sebelumnya telah menetapkan Ketua Umum Prabowo Subianto dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) sebagai capres 2024. Dasco optimis Partai Gerindra mesti berkoalisi dengan PKB untuk bisa memenuhi syarat PT tersebut dalam mengusung Prabowo.
"Dalam Rapimnas Gerindra sudah menetapkan Pak Prabowo sebagai capres dari Partai Gerindra, tentunya tahapan pra-pilpresnya itu bagaimana Gerindra mencukupi kebutuhan 20 persen kursi atau 25 persen suara untuk kemudian bisa maju dalam pilpres. Oleh karena itu, Gerindra melakukan koalisi dengan PKB untuk memenuhi suara tersebut," ujarnya.
Ia melanjutkan, penentuan capres-cawapres 2024 yang diusung koalisi Gerindra-PKB ini masih perlu dibahas di level ketum parpol koalisi. Dasco juga menyebutkan bahwa koalisi ini masih menanti parpol lain yang hendak bergabung.
"Deklarasi ini masih dalam rangka pra-pilpres. Itu juga kemudian ada poin kesepakatan bahwa siapa capres dan cawapres akan ditentukan berdua oleh Prak Prabowo dan Pak Muhaimin sehingga menurut kami, kami belum melakukan start. Ini hanya prapilpres, prapersiapan," kata dia.
"Dalam tahapan berikutnya adalah bagaimana Gerindra dan PKB mengajak partai lain untuk berkoalisi. Setelah itu baru kemudian soal capres dan cawapres yg tadi sudah disebutkan di piagam deklarasi antara Gerindra dan PKB," lanjut dia.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi juri lomba bakiak dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung. Hasto berkelakar kepada para peserta untuk tidak mencuri start seperti Pemilu 2024.
"Ibarat Pemilu 2024, tidak boleh curi start," kata Hasto sebelum melepas lomba bakiak di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (17/8).
"Ada yang terlalu bersemangat. Harus sadar diri. Yang jatuh tadi karena merasa lebih besar pasak daripada tiang dan terlalu bersemangat, tidak ada direction pimpinan serta tidak kompak," imbuhnya.
"Yang pertama, kami merasa Pak Hasto tidak menyindir kami dan kami juga tidak merasa tersindir. Karena apa yang misalnya PKB dan Gerindra lakukan itu bukan mencuri start," kata Dasco, Kamis (18/8/2022).
Dasco kemudian menyatakan bahwa partainya dengan PKB masih dalam tahap pra-pilpres 2024. Tahapan ini, kata Dasco, juga termasuk kerja sama politik dengan parpol lain guna memenuhi syarat ambang batas capres atau Presidential Treshold (PT) 20 persen.
"Kita sama-sama tahu proses tahapan pemilu mulai dari verifikasi parpol, kemudian terakhir itu pendaftaran capres-cawapres. Dalam verifikasi parpol pun kita kan ada tahapan pra-verifikasi di internal masing-masing. Nah begitu juga dengan pilpres," kata Dasco.
"Tahapan pemilu memang adalah pendaftaran capres-cawapres. Namun, ini juga kami mempersiapkan pra-pilpres. Pra-pilpres itu adalah bagaimana kami sebagai partai yang diatur dalam UU Pemilu bisa mencalonkan dengan jumlah 20 persen kursi atau 25 persen suara," imbuhnya.
Dasco menegaskan, Partai Gerindra sebelumnya telah menetapkan Ketua Umum Prabowo Subianto dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) sebagai capres 2024. Dasco optimis Partai Gerindra mesti berkoalisi dengan PKB untuk bisa memenuhi syarat PT tersebut dalam mengusung Prabowo.
"Dalam Rapimnas Gerindra sudah menetapkan Pak Prabowo sebagai capres dari Partai Gerindra, tentunya tahapan pra-pilpresnya itu bagaimana Gerindra mencukupi kebutuhan 20 persen kursi atau 25 persen suara untuk kemudian bisa maju dalam pilpres. Oleh karena itu, Gerindra melakukan koalisi dengan PKB untuk memenuhi suara tersebut," ujarnya.
Ia melanjutkan, penentuan capres-cawapres 2024 yang diusung koalisi Gerindra-PKB ini masih perlu dibahas di level ketum parpol koalisi. Dasco juga menyebutkan bahwa koalisi ini masih menanti parpol lain yang hendak bergabung.
"Deklarasi ini masih dalam rangka pra-pilpres. Itu juga kemudian ada poin kesepakatan bahwa siapa capres dan cawapres akan ditentukan berdua oleh Prak Prabowo dan Pak Muhaimin sehingga menurut kami, kami belum melakukan start. Ini hanya prapilpres, prapersiapan," kata dia.
"Dalam tahapan berikutnya adalah bagaimana Gerindra dan PKB mengajak partai lain untuk berkoalisi. Setelah itu baru kemudian soal capres dan cawapres yg tadi sudah disebutkan di piagam deklarasi antara Gerindra dan PKB," lanjut dia.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi juri lomba bakiak dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung. Hasto berkelakar kepada para peserta untuk tidak mencuri start seperti Pemilu 2024.
"Ibarat Pemilu 2024, tidak boleh curi start," kata Hasto sebelum melepas lomba bakiak di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (17/8).
"Ada yang terlalu bersemangat. Harus sadar diri. Yang jatuh tadi karena merasa lebih besar pasak daripada tiang dan terlalu bersemangat, tidak ada direction pimpinan serta tidak kompak," imbuhnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino