Pantau - Pengamat politik AB Solissa menyatakan, bergabungnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil ke Partai Golkar tentunya bermodalkan politik yang besar untuk melakukan sejumlah kerja politik partai di Pemilu 2024.
AB Solissa mengatakan, ada empat aspek yang bisa menguatkan posisi Golkar di Pemilu 2024 dengan kehadiran Kang Emil. Pertama, Kang Emili merupakan publik figur dengan tingkat popularitas cukup tinggi di masyarakat serta jumlah followers di media sosial (medsos) sekitar 30 juta orang.
"Kedua, Ridwan Kamil adalah seorang gubernur aktif yang sedang menjabat di periode pertama, serta punya potensi untuk menang kembali di periode kedua, sehingga 'infrastruktur kekuasaan' bisa dimobiilisasi untuk kepentingan politik di 2024.," terang AB Solissa kepada Pantau.com, Kamis (19//2023).
Poin ketiga, lanjut AB Solissa, Kang Emil mempunyai track record yang baik, sehingga memungkinkan orang tertarik untuk ikut bergabung bersama dia di Golkar.
"Terakhir, menurut saya Ridwan Kamil dianggap memiliki prestasi sebagai kepala daerah, banyak terobosan yang sudah dia lakukan, terhitung sejak Kang Emil menjabat Wali Kota Bandung dua periode hingga menjadi Gubernur Jawa Barat," tukas AB Solissa.
"Dari beberapa aspek ini, saya melihat potensi Golkar untuk menang Pileg 2024 di Jawa Barat sangat besar, kejayaan Golkar saat Pileg 2004 yang mampu menguasai parlemen daerah dan nasional bisa saja terulang kembali dengan kehadiran Ridwan Kamil, sebab Jawa Barat merupakan battleground pemilih nasional yang jumlahnya sekitar 33 juta pemilih," tandasnya.
AB Solissa mengatakan, ada empat aspek yang bisa menguatkan posisi Golkar di Pemilu 2024 dengan kehadiran Kang Emil. Pertama, Kang Emili merupakan publik figur dengan tingkat popularitas cukup tinggi di masyarakat serta jumlah followers di media sosial (medsos) sekitar 30 juta orang.
"Kedua, Ridwan Kamil adalah seorang gubernur aktif yang sedang menjabat di periode pertama, serta punya potensi untuk menang kembali di periode kedua, sehingga 'infrastruktur kekuasaan' bisa dimobiilisasi untuk kepentingan politik di 2024.," terang AB Solissa kepada Pantau.com, Kamis (19//2023).
Poin ketiga, lanjut AB Solissa, Kang Emil mempunyai track record yang baik, sehingga memungkinkan orang tertarik untuk ikut bergabung bersama dia di Golkar.
"Terakhir, menurut saya Ridwan Kamil dianggap memiliki prestasi sebagai kepala daerah, banyak terobosan yang sudah dia lakukan, terhitung sejak Kang Emil menjabat Wali Kota Bandung dua periode hingga menjadi Gubernur Jawa Barat," tukas AB Solissa.
"Dari beberapa aspek ini, saya melihat potensi Golkar untuk menang Pileg 2024 di Jawa Barat sangat besar, kejayaan Golkar saat Pileg 2004 yang mampu menguasai parlemen daerah dan nasional bisa saja terulang kembali dengan kehadiran Ridwan Kamil, sebab Jawa Barat merupakan battleground pemilih nasional yang jumlahnya sekitar 33 juta pemilih," tandasnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino
