Pantau - Hari Rabu esok, 8 Maret 2023 bertepatan dengan Rabu Pon. Hari yang disinyalir menjadi harinya Presiden Joko Widodo untuk mengumumkan soal reshuffle kabinet.
Isu reshuffle kabinet kembali mencuat belakangan ini, sebagai buntut dari pernyataan Menpora Zainuddin Amali yang ingin fokus mengurus sepakbola di PSSI.
Menanggapi soal reshuffle kabinet yang kembali muncul, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad kembali menegaskan hal tersebut merupakan hak prerogatif dari Presiden Jokowi.
Baca Juga: Reshuffle Incar Kader NasDem, yang Mundur Malah dari Golkar
"Saya berulang kali menyatakan itu mau Rabu Pon, Rabu Pahing, Rabu Legi itu juga soal reshuffle adalah hak prerogatif Presiden Jokowi sehingga kami tidak dalam ranah mencampuri itu," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Dasco meyakini, Presiden Jokowi akan mengumumkan perombakan jajaran menteri di kabinetnya apabila hal tersebut memang perlu dilakukan.
"Kita akan tunggu saja kapan pak presiden membutuhkan reshuffle dia pasti akan atau beliau pasti akan melakukan," pungkasnya.
Baca Juga: Wacana Reshuffle Muncul Kembali, PPP Incar Kursi Wamen?
Selain nama Zainuddin Amali, ketiga nama menteri dari Partai NasDem juga kembali menjadi sorotan publik. Sebelumnya, mereka juga berada dalam ancaman reshuffle sebagai buntut memanasnya hubungan politik dengan Partai NasDem.
Seperti diketahui, Partai NasDem menjadi pelopor untuk mengajukan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 mendatang. Belakangan, dukungan ini juga bertambah dari Partai Demokrat dan PKS.
Isu reshuffle kabinet kembali mencuat belakangan ini, sebagai buntut dari pernyataan Menpora Zainuddin Amali yang ingin fokus mengurus sepakbola di PSSI.
Menanggapi soal reshuffle kabinet yang kembali muncul, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad kembali menegaskan hal tersebut merupakan hak prerogatif dari Presiden Jokowi.
Baca Juga: Reshuffle Incar Kader NasDem, yang Mundur Malah dari Golkar
"Saya berulang kali menyatakan itu mau Rabu Pon, Rabu Pahing, Rabu Legi itu juga soal reshuffle adalah hak prerogatif Presiden Jokowi sehingga kami tidak dalam ranah mencampuri itu," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Dasco meyakini, Presiden Jokowi akan mengumumkan perombakan jajaran menteri di kabinetnya apabila hal tersebut memang perlu dilakukan.
"Kita akan tunggu saja kapan pak presiden membutuhkan reshuffle dia pasti akan atau beliau pasti akan melakukan," pungkasnya.
Baca Juga: Wacana Reshuffle Muncul Kembali, PPP Incar Kursi Wamen?
Selain nama Zainuddin Amali, ketiga nama menteri dari Partai NasDem juga kembali menjadi sorotan publik. Sebelumnya, mereka juga berada dalam ancaman reshuffle sebagai buntut memanasnya hubungan politik dengan Partai NasDem.
Seperti diketahui, Partai NasDem menjadi pelopor untuk mengajukan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 mendatang. Belakangan, dukungan ini juga bertambah dari Partai Demokrat dan PKS.
- Penulis :
- Aditya Andreas
