
Pantau - Wakil Ketua Umum Partai Hanura Benny Rhamdani merespons pernyataan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang menyebut nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Ganjar Pranowo.
Menurutnya, saat itu Puan hanya sedang bercanda atau iseng sehingga menyebut nama AHY sebagai salah satu pendamping Ganjar.
"Ya, saya yakin Mbak Puan iseng lah. Enggak mungkin lah AHY dipasangkan dengan Pak Ganjar. Iseng guyon lah. Enggak mungkin," ujar Benny di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (7/6).
Benny meyakini, penentuan tentang cawapres Ganjar tidak mungkin dilakukan PDIP seorang diri, melainkan bersama sejumlah partai koalisi lainnya.
"Enggak mungkin hanya ditentukan salah satu partai yang berkoalisi. Keinginan proposal pasti ada, misalnya PAN kemarin mengusulkan Menteri BUMN Erick Thohir," tuturnya.
Ia mengatakan, Hanura kemungkinan akan menyarankan cawapres di antaranya Erick Thohir dan Menko Polhukam, Mahfud MD.
"Mungkin juga bisa Pak Erick, atau Pak Mahfud MD mungkin. Tapi pasti lah untuk wapres itu akan ditentukan menjadi keputusan bersama partai koalisi," tandasnya.
Sebelumnya, Puan menyebut AHY masuk bersama beberapa nama lain seperti Erick Thohir, Mahfud MD, Sandiaga Uno, hingga Airlangga Hartarto.
"Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, kemudian ada Pak AHY ya, kan?" kata Puan di sela-sela Rakernas PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (5/6/2023).
Menurutnya, saat itu Puan hanya sedang bercanda atau iseng sehingga menyebut nama AHY sebagai salah satu pendamping Ganjar.
"Ya, saya yakin Mbak Puan iseng lah. Enggak mungkin lah AHY dipasangkan dengan Pak Ganjar. Iseng guyon lah. Enggak mungkin," ujar Benny di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (7/6).
Benny meyakini, penentuan tentang cawapres Ganjar tidak mungkin dilakukan PDIP seorang diri, melainkan bersama sejumlah partai koalisi lainnya.
"Enggak mungkin hanya ditentukan salah satu partai yang berkoalisi. Keinginan proposal pasti ada, misalnya PAN kemarin mengusulkan Menteri BUMN Erick Thohir," tuturnya.
Ia mengatakan, Hanura kemungkinan akan menyarankan cawapres di antaranya Erick Thohir dan Menko Polhukam, Mahfud MD.
"Mungkin juga bisa Pak Erick, atau Pak Mahfud MD mungkin. Tapi pasti lah untuk wapres itu akan ditentukan menjadi keputusan bersama partai koalisi," tandasnya.
Sebelumnya, Puan menyebut AHY masuk bersama beberapa nama lain seperti Erick Thohir, Mahfud MD, Sandiaga Uno, hingga Airlangga Hartarto.
"Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, kemudian ada Pak AHY ya, kan?" kata Puan di sela-sela Rakernas PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (5/6/2023).
- Penulis :
- Aditya Andreas