Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Arsul Sani Dirotasi ke Komisi II DPR, gegara Singgung Sandiaga tak Jadi Cawapres Ganjar?

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Arsul Sani Dirotasi ke Komisi II DPR, gegara Singgung Sandiaga tak Jadi Cawapres Ganjar?
Foto: Waketum PPP Arsil Sani. (Tangkap layar)

Pantau - Legislator DPR RI Fraksi PPP Arsul Sani dirotasi ke Komisi II dari Komisi III. Rotasi tersebut tertuang dalam sepucuk surat bersifat penting.

Surat DPP PPP tersebut adalah jawaban atas permintaan Pelaksana harian (Plh) Sekjen DPR RI perihal sejumlah nama anggota fraksi di Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Dalam surat penting tersebut, DPP PPP merotasi Arsul Sani dan Syamsurizal di Komisi II DPR RI. Arsul Sani juga didapuk menjadi Kapoksi di Komisi II DPR RI.

Sekretaris Fraksi DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek membeberkan, rotasi legislator di fraksi merupakan hal yang biasa. Menurutnya, Arsul Sani bisa bersinggungan dengan hukum kepemiluan di Komisi II DPR RI.

"Pergantian atau rotasi di fraksi merupakan hal yang biasa. Pak Arsul dengan background ilmu hukum diharapkan bisa memperkuat Fraksi PPP terkait hukum kepemiluan di Komisi II DPR," kata Awiek, Senin (21/8/2023).

Awiek sendiri diketahui mengisi posisi yang ditinggalkan Arsul Sani di Komisi III DPR RI. Awiek menegaskan, tak ada keterkaitan apapun dalam rotasi Arsul Sani, misalnya isu-isu seperti sanksi.

"Tidak ada kaitan dengan sanksi ataupun istilah lainnya. Bahwa rotasi AKD ini bisa dilakukan oleh fraksi berdasarkan kebutuhan, sebagaimana ketentuan UU MD3," ujar Awiek.

Sempat Gelar Rapat Dadakan

DPP PPP menggelar rapat secara mendadak pada Selasa (8/8/2023) malam. Hal ini akibat pernyataan dari Wakil Ketua Umum, Arsul Sani.

Arsul menyatakan, PPP memiliki pertimbangan lain apabila Sandiaga Uno tidak terpilih menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

Atas hal tersebut, juru bicara PPP, Donnie Tokan menegaskan, pernyataan dari Arsul Sani bukanlah sikap resmi dari partainya.

"Saya menyampaikan bahwa pernyataan Mas Arsul Sani merupakan pendapat pribadi dan bukan pernyataan resmi Partai," kata Donnie dalam keterangan yang diterima, Rabu (9/8/2023).

Donnie menepis bahwa partainya tengah mempertimbangkan ulang kerja sama dengan PDIP jika Sandiaga tak diusung sebagai pendamping Ganjar.

Menurutnya, pengurus dan kader PPP semuanya menyatakan tetap taat dan patuh memperjuangkan keputusan Rapimnas, salah satunya mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres PDIP.

"Sampai saat ini, PPP tetap konsisten dan berkomitmen untuk melaksanakan amanat Rapimnas yang memutuskan Mas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI dan menetapkan Pak Sandiaga Salahudin Uno selaku kader partai sebagai cawapres mendampingi Mas Ganjar," tegasnya.

Maka dari itu, PPP meminta Mardiono untuk segera mengambil langkah-langkah strategis guna menghindari pengurus partai yang berbicara bertentangan dengan kebijakan internal.

Dalam rapat itu, kata Donnie, akhirnya ditegaskan oleh Mardiono bahwa Juru Bicara DPP PPP hanyalah dua orang, yakni Donnie dan Achmad Baidowi atau Awiek.

“PPP juga menyayangkan pernyataan dan sikap Arsul yang dianggap bertentangan dengan kebijakan internal,” tutupnya.

Penulis :
Khalied Malvino