
Pantau - Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah (Jateng) Bambang 'Pacul' Wuryanto menyebut, memilih strategi catenaccio untuk memenangkan partainya di kandang saat Pemilu 2024.
"Kalau dapat serangan gimana? Sama seperti sepakbola. Kita pakai strategi sepakbola tapi tidak pakai Jerman, Der Panzer. Pakai Italia, catenaccio," ujar Bambang Pacul, dikutip Jumat (25/8/2023).
Sebagai informasi, catenaccio lebih fokus pada lini belakang atau pertahanan yang kuat ibarat gerendel. Bambang menyebut, akan menempatkan empat pasukan khusus untuk menjalani strategi catenaccio ini.
"Satu, yang bintang-bintang itu menggerendel, namanya Komandante. Mereka punya zonasi yang dijaga. Komandan teritori elektoral. Ada bintang 1,2,3 itu jaga teritori. Itu sistem gerendel utama. Ditambah sistem gerendel tambahan," kata Bambang Pacul.
Kedua, lanjut Bambang, pasukan burung hantu. Dia menyebut, ada 800 kader yang disebar guna melaporkan soal situasi politik di tiap wilayah.
"Satu batalion burung hantu yang kita terbangkan setiap saat, terus beri report apa yang terjadi di lapangan. Sekaligus bisa mematuk di lapangan kalau ada pengganggu," ucap Bambang.
Ketiga, kata Bambang, adalah pasukan gorong-gorong. "Pasukan gorong-gorong di 'parit-parit' untuk mberesi yang akan masuk ke wilayah tempur kita," tegasnya.
"Barisan sehat dan bergembira. Senam sicita. Ibu-ibu happy-happy. Itu kegembiraan pertandingan. Harus ada yang tepuk tangan. Pertandingan tanpa tepuk tangan tegang," ujarnya.
Guna menunjukkan kesiapan PDIP di Jateng dalam memenangkan Pilpres dan Pileg 2024, akan digelar Apel Pemenangan pada Jumat (25/8) malam.
"Itu tanda kami menunjukkan kesiapan kami menenangkan Pileg maupun Pilpres dari PDI Perjuangan sesuai perintah Ketua Umum Partai. Pasukan kita siapkan," pungkas Bambang Pacul.
- Penulis :
- Khalied Malvino