
Pantau - Hasil survei terbaru Charta Politika menunjukan jika Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memiliki elektabilitas 0,9.
Diprediksi akan menjadi partai ‘Nasakom’ alias ‘Nasib Satu Koma’, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menanggapi dengan santai.
Menurutnya, masih ada waktu tiga bulan bagi partainya untuk dapat meningkatkan elektabilitas dan menembus ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen.
"Apapun itu kami terus berusaha. Masih ada tiga bulan," ujar Grace saat dikonfirmasi, Senin (7/11/2023).
Selain itu, Grace menyebut, PSI juga mendapat angka elektabilitas lebih tinggi berdasarkan hasil lembaga survei lainnya.
"Di survei SMRC 2,3 persen," ucap Grace.
Ia pun berharap, ada perwakilan anggota legislatif dari kalangan anak muda di DPR RI pada periode mendatang.
"Semoga pemilu mendatang ada perwakilan suara anak muda di Senayan (DPR RI)," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, survei Charta Politika ini diselenggarakan pada 26-31 Oktober 2023 menunjukan elektabilitas PSI berada di angka 0,9 persen, jauh di bawah ambang batas parlemen 4 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyatakan, hal itu menunjukkan bahwa status Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sebagai anak Presiden Joko Widodo tidak cukup untuk mengangkat elektabilitas PSI.
"Walaupun balihonya banyak mengalahkan partai-partai besar lain dan sudah punya ketum anak presiden, angkanya masih di 0,9 persen," kata Yunarto, Senin (6/11/2023).
- Penulis :
- Aditya Andreas