Pantau - Pelatih Timnas AMIN, Ahmad Ali berpendapat, penilaian buruk Ganjar Pranowo terhadap penegakan hukum di era Presiden Jokowi secara tidak langsung juga mengkritik cawapresnya Mahfud MD yang merupakan Menko Polhukam.
"Kalau begitu yang bermasalah Pak Mahfud dong? Menko Polhukam itu kan membawahi hukum, itu Mahfud Md. Terus apa yang dia kerjakan selama ini?" kata Ali kepada wartawan, Kamis (30/11/2023).
Ali bahkan menilai kritikan Ganjar terhadap penegakan hukum justru menjadi aneh. Pasalnya, PDIP memilih Mahfud sebagai cawapres yang merupakan komandan penegakan hukum di Indonesia.
"Kalau benar penanganan hukum timpang, terus kembali pertanyaan saya Pak Mahfud sebagai Menko Polhukam ngapain saja?" lanjutnya.
Ali kembali mempertanyakan dasar Ganjar memberi nilai merah terhadap penegakan hukum di Indonesia. Menurutnya, tak ada satu pun peristiwa hukum yang merugikan pasangan Ganjar-Mahfud sejauh ini.
"Terus pertanyaannya pada sisi mana yang kemudian Ganjar merasa dirugikan oleh pemerintah, dalam kasus penanganan hukum? Apakah karena kasus Wadas atau hal lain?" ujarnya.
Ia berpendapat kritikan Ganjar terhadap Jokowi hanya dibangun berdasarkan narasi amarah dan kebencian.
Menurutnya, dendam itu berakar lantaran kecewa Presiden Jokowi tak kunjung memberi dukungan kepada Ganjar-Mahfud MD.
"Artinya, kritiknya dibangun dengan dendam dan amarah. Karena merasa bahwa ternyata dukungan yang diharapkan datang dari Pak Jokowi tidak kunjung datang," tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
