
Pantau - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo ingin para pendukungnya saling menolong sesama. Ganjar menyebut, tolong-menolong jangan hanya dilakukan saat Pemilu.
Awalnya, Ganjar curhat ketika kampanye di Nusa Tenggara TImur (NTT) dan mendapat kabar di wilayah yang dikunjunginya itu kesenjangan sosialnya masih tinggi.
"Kemarin saya bertemu dengan kawan-kawan disabilitas. 'Pak Ganjar, saya sekolah, saya kuliah', ini terjadi di NTT," kata Ganjar dalam sambutannya di acara pertemuan TPD, Caleg, dan Massa Partai dan Relawan di SRITI Convention Hall, Palu, Sulteng, Senin (4/12/2023).
"'Kami punya kesempatan untuk bisa kuliah,' dia seorang tunanetra. 'Tetapi sekian banyak teman- saya tidak bisa dapatkan akses itu. Tolong bantulah kami agar kami bisa betul-betul setara dengan akses yang sama sesama warga negara'," sambungnya.
Mendapati hal itu, Ganjar pun langsung berdiskusi dengan cawapres Mahfud Md dan tim suksesnya. Kata sepakat pun diperoleh pasangan capres-cawapres tersebut untuk berkomitmen memenuhi kebutuhan rakyat miskin.
"Saya diskusi banyak dengan Pak Mahfud, dengan tim untuk kita merumuskan. Namanya kesehatan, namanya pendidikan, hari ini menjadi kebutuhan dasar siapapun wajib melakukan itu," tuturnya.
Takhanya itu, Ganjar pun sempat menerima keluhan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia mengaku pernah menangani kasus TPPO di Semarang, semasa masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng), yang mana korbannya adalah warga NTT.
"Kami menemukan kasus itu dan akhirnya ditangani oleh polisi yang hebat. Kami ambil, kami turunkan dinas pemberdayaan perempuan dan anak, dinsos, semuanya masuk ke sana dan kita baru tahu. Mohon maaf, mereka semua tidak ada yang sekolah," paparnya.
Ganjar menuturkan, lapangan pekerjaan pun menjadi salah satu problem yang mesti ditangani serius. Pasalnya, lanjut Ganjar, TPPO muncul gegara warga sulit mencari kerja hingga terpaksa berangkat ke luar negeri dan terjebak.
"Ketika dia harus mendapatkan akses pekerjaan dan itu sulit di tempat terdekat maka dia akan survival mencari yang jauh. Dan itulah kemudian jebakan-jebakan yang mereka tidak sadari karena lengah," ungkapnya.
Ganjar pun meminta para pendukungnya agar senantiasa membantu sesama. Ganjar menyebut, bantuan tersebut mestinya dilakukan jangan saat Pemilu saja.
"Izin untuk pendukung Ganjar-Mahfud. Izin betul, kalau kita bisa menolong yang seperti itu seketika, tolonglah jangan menunggu pemilu. Setuju ya?" kata Ganjar yang dijawab setuju oleh para pendukungnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino