Pantau - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons skor 5 untuk kinerja Kementerian Pertahanan (Kemhan) era Menhan Prabowo Subianto saat debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar Minggu (7/1/2024) malam.
Presiden Jokowi irit bicara saat awak media menanyakan hal tersebut. Presiden Jokowi pun melemparkan pertanyaan itu ke Prabowo.
Tanyakan ke Menteri Pertahanan," tutur Jokowi usai meresmikan Jalan Tolo Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Gate Tol Limo Utama, Depok, Jawa Barat, Senin (8/1/2024).
Tiga capres kontestan Pilpres 2024 mengikuti debat ketiga yang digelar KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat ketiga itu mengangkat isu-isu pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan globalisasi.
Prabowo, meskipun diyakini banyak pihak mampu tampil unggul karena posisinya sebagai menteri pertahanan aktif, pada debat ketiga justru menjadi sasaran kritik dua capres lainnya.
Kedua capres dalam sesi debat semalam menyampaikan secara terbuka penilaian mereka terhadap kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mulanya memberi skor 5 dari 10 untuk kinerja Prabowo, lalu disusul capres nomor urut 1 Anies Baswedan memberi skor 11 dari 100.
Terkait skor rendah itu, Prabowo selepas debat menyampaikan beberapa pencapaian Kementerian Pertahanan selama dipimpin oleh dirinya.
“Saya kira prestasi Kemhan sangat jelas di bawah kepemimpinan saya. Industri pertahanan kita, di dalam negeri, mendapat kontrak paling besar selama sejarah Republik Indonesia, mendekati 11 miliar dolar AS. Kemudian, industri pertahanan juga mulai mendapatkan laba yang juga cukup tersebar di republik ini. Kita punya terobosan-terobosan banyak. Kita bangun 25 rumah sakit di seluruh Indonesia dalam kurun waktu masa kepemimpinan saya, kemudian kita bangun empat fakultas di bidang sains, teknologi, engineering, matematika, fisika, kimia, biologi,” kata Prabowo saat jumpa pers selepas debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, kemarin.
- Penulis :
- Khalied Malvino
