Pantau - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan membela Gibran Rakabuming Raka yang disebut 'anak ingusan' dalam politik.
Luhut menegaskan, pengalaman politik yang dimiliki oleh Gibran tidak boleh dipandang sebelah mata. Sama halnya ketika Jokowi dipandang sebelah mata saat akan maju sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Kita belajar anak-anak muda Indonesia jangan pernah memandang sebelah mata orang lain. Orang lain itu punya kemampuan-kemampuan tersembunyi yang tidak terlihat. Karena dia belum dapat kesempatan," ujarnya.
Luhut berpendapat, pentingnya memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berkiprah dalam dunia politik.
"Dalam politik, setiap orang perlu diberikan kesempatan untuk membuktikan diri. Saya yakin Gibran memiliki potensi dan kemampuan untuk berkontribusi dalam membangun bangsa ini," lanjutnya.
Luhut juga menekankan bahwa pengalaman politik bukanlah satu-satunya ukuran keberhasilan seseorang dalam berpolitik.
Menurutnya, semangat dan komitmen untuk melayani masyarakat juga merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan tugas sebagai seorang pemimpin.
"Gibran mungkin tergolong baru dalam dunia politik, tetapi semangatnya untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa ini tidak bisa diragukan," tegas Luhut.
"Kita harus memberikan dukungan kepada setiap individu yang memiliki niat baik dan komitmen untuk memajukan negeri ini," tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
