
Pantau - Viral pernyataan bekas Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina sekaligus 'orang dekat' Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mempertanyakan kinerja Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Politikus PDIP Ima Mahdiah menjelaskan apa yang dikatakan Ahok "di mana bukti Gibran bisa kerja" bermaksud rekam jejak Gibran belum teruji selama menjabat.
"Yang dimaksud oleh Pak Ahok adalah Gibran itu baru menjadi wali kota selama kurang dari 4 tahun saja. Tanpa pengalaman legislatif, dan pengalaman eksekutif yang baru seumur jagung, sekarang berlaga di pilpres, sehingga rekam jejaknya masih sangat minim untuk memimpin 230 juta rakyat Indonesia," kata Ima, Rabu (7/2/2024).
Selain itu, Ima mengatakan apa yang diucapkan Ahok sama dengan ucapan Jokowi beberapa tahun silam saat Gibran baru menjabat sebagai Wali Kota Solo.
"Hal ini senada dengan komentar Pak Jokowi pada Mei 2023 lalu yang bilang bahwa saat itu Gibran masih 2 tahun jadi wali kota sehingga tidak logis jika dicalonkan sebagai calon wakil presiden. Kira-kira seperti itu maksud perkataan Pak Ahok yang saya tangkap," ujar Ima.
Sebelumnya, Viral pernyataan bekas Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina sekaligus 'orang dekat' Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mempertanyakan kinerja Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Saat itu, ada wanita lansia berusia sekitar 82 tahun menyatakan pilihannya ke capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sontak mendengar hal tersebut, Ahok membeberkan alasan tak memilih Prabowo di Pilpres 2024.
Ahok menekankan, karakter pemimpin bisa teruji ketika sedang berkuasa. Setelahnya, Ahok yang juga pernah menjabat sebagai Wagub DKI Jakarta mendampingi Jokowi selaku Gubernur kala itu, mempertanyakan bukti kinerja Gibran sebagai Wali Kota Solo.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
- Editor :
- Firdha Riris