Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Tanggapi Intervensi Terhadap Kampus, Wakil Rektor UGM: Ironis dan Tak Efektif!

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Tanggapi Intervensi Terhadap Kampus, Wakil Rektor UGM: Ironis dan Tak Efektif!
Foto: Wakil Rektor UGM, Arie Sujito

Pantau - Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Arie Sujito menyampaikan pandangannya terkait kabar intervensi yang dilakukan terhadap sejumlah kampus di Jawa Tengah. 

Dalam informasi yang beredar, salah satu kampus disebut diminta untuk membuat video apresiasi kepada Presiden Joko Widodo.

“Dalam era keterbukaan dan demokrasi seperti sekarang, intervensi terhadap dunia akademis menjadi suatu ironi,” ujar Arie di kampusnya pada hari Rabu (7/2/2024).

"Jika dulu pada zaman Orde Baru hal tersebut mungkin bisa dilakukan karena minimnya informasi terbuka, namun di era sekarang, intervensi semacam itu pastinya tidak akan efektif," lanjutnya.

Menurut Arie, UGM sangat memperhatikan hak semua individu untuk menyampaikan pendapatnya, dengan catatan tidak memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan yang tidak sesuai dengan koridornya.

Terhadap dalih intervensi dengan alasan cooling system atau sistem pendinginan, Arie  pun mengungkapkan keheranannya.

"Apa maksud sebenarnya dari cooling system tersebut? Kampus-kampus ini, yang merupakan tempat berpikir, biasanya justru menggunakan wacana pemikiran daripada kekuatan fisik, bukan?" tanyanya.

Arie menambahkan, sangat disayangkan jika ada pilihan-pilihan intervensi yang dilakukan oleh pihak penguasa. Menurutnya, hal ini pasti akan menjadi bahan tertawaan publik dan terkesan kurang elegan.

Jika benar adanya intervensi, Arie mengingatkan bahwa Joko Widodo adalah produk dari demokrasi.

"Jika memang demikian, maka pernyataan yang pernah disampaikan oleh Istana Presiden mengenai menghargai perbedaan, pluralitas pemikiran, kritik, dan lain sebagainya, harus dipegang teguh," tandasnya.

Penulis :
Aditya Andreas
Editor :
Aditya Andreas