Pantau - Anggota Fraksi PKB, Luluk Nur Hamidah mengungkapkan, pihaknya terus membangun komunikasi dengan sesama anggota untuk mengusulkan penggunaan hak angket dalam mengusut dugaan kecurangan pemilu 2024.
Menurutnya, saat ini sudah ada total tujuh orang dari fraksi PKB yang mendukung rencana penggunaan hak angket tersebut.
“Sudah sekitar tujuh yang sudah ada nama dan sudah siap. Beberapa di antaranya juga sudah memberikan banyak pernyataan terkait hak angket," ujar Luluk di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Rabu (6/3).
Luluk menyatakan bahwa PKB menargetkan penggunaan hak angket akan diajukan di DPR dalam satu hingga dua minggu ke depan.
Meskipun demikian, ia enggan menyebutkan siapa saja dari 7 politikus PKB di Senayan yang telah menyatakan dukungan terhadap hak angket.
Selain itu, Luluk menyatakan bahwa hingga saat ini, kendala utama dalam pengajuan hak angket adalah masalah waktu. Namun, secara prinsip, dukungan untuk mengusulkan hak angket tersebut sudah cukup besar.
"Ini hanya masalah waktu. Kami harapkan dalam seminggu, paling lama dua minggu ke depan, akan ada kemajuan secara resmi dengan surat kepada DPR, karena saat ini belum dimulai," kata Luluk.
Sebelumnya, tiga anggota fraksi di DPR, yaitu PDIP, PKS, dan PKB, mengusulkan wacana penggunaan hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu.
Usulan tersebut disampaikan dalam interupsi dalam sidang paripurna pembukaan masa sidang IV tahun sidang 2023/2024 yang berlangsung pada Selasa (5/3/2024) kemarin.
- Penulis :
- Aditya Andreas
