
Pantau - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Yukki Nugrahawan membenarkan bahwa Ketua Umum Kadin 2021-2026, Arsjad Rasjid, telah mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Kadin hasil Munaslub, Anindya Bakrie. Pertemuan yang berlangsung pada Jumat malam di Jakarta tersebut bertujuan membahas situasi terkini di tubuh organisasi pengusaha tersebut.
Yukki menjelaskan, Kadin akan merilis keterangan resmi mengenai hasil pertemuan antara Arsjad dan Anindya pada Senin (30/9).
"Benar, pertemuan itu ada. Kadin Indonesia akan memberikan pernyataan resmi pada hari Senin," ujar Yukki, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang menunjukkan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie bertemu, dengan kehadiran Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebagai penengah. Dalam video tersebut, Bahlil menyampaikan bahwa kedua tokoh tersebut telah mencapai kesepakatan untuk bersatu demi kebaikan Kadin ke depan.
"Ini sahabat saya, Pak Arsjad dan Pak Anin. Keduanya sudah saling memahami dan berkomitmen menjalankan organisasi ini dengan lebih baik," ungkap Bahlil.
Baca Juga:
Dualisme Kadin, Bahlil Pertemukan Arsjad dan Anindya
Arsjad, dalam video yang sama, menekankan bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya menjaga proses organisasi Kadin agar semakin kuat ke depannya.
"Saya sangat senang bisa bertemu dan berdiskusi untuk memastikan Kadin bisa lebih baik di masa depan," kata Arsjad.
Anindya Bakrie juga mengungkapkan optimisme serupa, menyatakan komitmennya untuk berkontribusi lebih besar demi kemajuan Kadin. "Bersama-sama kita akan membuat Kadin lebih baik lagi," ucapnya.
Pertemuan ini menjadi sorotan di tengah ketegangan yang sempat memanas setelah Kadin Indonesia menyelenggarakan Munaslub 2024 yang menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin. Pihak Arsjad Rasjid menolak hasil Munaslub tersebut, menyebutnya sebagai tidak sah dan melanggar AD/ART organisasi.
Arsjad juga telah melayangkan surat kepada Presiden Jokowi terkait dengan keberatan atas Munaslub yang dianggapnya tidak diakui oleh mayoritas Kadin Provinsi.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan ketegangan internal Kadin dapat mereda dan membawa arah baru bagi organisasi dalam memperkuat perannya di sektor perdagangan dan industri nasional.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah