
Pantau - Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, memberikan penjelasan terkait video Presiden Prabowo Subianto yang mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. Prasetyo menegaskan bahwa dukungan yang disampaikan Prabowo dilakukan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, bukan sebagai Presiden.
"Itu beliau lakukan sebagai Ketum Gerindra," kata Prasetyo di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024). Dia menyebut tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan, karena pernyataan tersebut dibuat dalam konteks partai, bukan kedinasan.
Sebelumnya, Prabowo menyampaikan ajakannya untuk mendukung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin dalam Pilkada Jateng 2024 melalui sebuah video. Dalam pesannya, Prabowo menilai keduanya sebagai figur yang berpengalaman dan memahami kebutuhan masyarakat Jawa Tengah.
Baca Juga:
Kata Mensesneg soal Pertimbangan Presiden Prabowo Tak Seleksi Ulang Capim KPK
“Saya percaya Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen adalah dua sosok yang tepat untuk mengabdi di Jawa Tengah. Luthfi punya rekam jejak panjang di Jateng, dan Taj Yasin adalah putra dari tokoh agama Maimoen Zubair serta telah menjabat sebagai Wakil Gubernur,” kata Prabowo dalam video tersebut.
Video itu diunggah oleh Ahmad Luthfi melalui akun Instagram resminya pada Sabtu (9/11), dan memperlihatkan Prabowo berdiri di tengah antara Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Prabowo juga mengungkapkan bahwa pasangan calon tersebut berpotensi menjadi tim yang kuat dan selaras dengan pemerintahan pusat.
"Saya yakin mereka akan bekerja sebagai tim yang padu, selaras dengan pemerintah pusat," ujar Prabowo.
Prasetyo menambahkan bahwa keterlibatan Prabowo sebagai Ketua Umum Gerindra dalam mendukung pasangan calon ini tidak akan mengganggu netralitas posisi kepresidenan dalam pemilihan kepala daerah.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah